Bila Anda sudah lama berkecimpung di dunia marketing, mungkin Anda sudah memahami pentingnya storytelling.
Storytelling telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Nah, bagaimana kalau “cerita” ini dikaitkan dengan merek. Masih ingatkah kita ketika pertama kali membeli CD, bagaimana perasaan kita ketika pertama kali memainkan Super Mario melalui Nintendo. Itu artinya hidup kita dipenuhi dengan cerita.
Namun, kehadiran media sosial dan lainnya, membuat banyak merek lupa pentingnya mengatakan sebuah cerita yang menarik. Storytelling merupakan komitmen yang membutuhkan perhatian merek selama 365 hari.
Storytelling memungkinkan merek berhubungan dengan orang pada tingkat yang lebih manusiawi. Ini adalah hubungan emosional dengan manusia dan merupakan inti dari mengapa orang merasa berbeda ketika membeli komputer Apple dan HP. Ini adalah cerita yang sejalan dengan pandangan dunia yang membentuk rasa dan pendapat.
Storytelling dimulai dan diakhiri dengan Marketing. Storytelling memerlukan seluruh pengalaman merek. Apakah Anda menjalankan bisnis atau produk, consumer experience atau pengalaman adalah segalanya.
Tentunya experience seseorang ketika membeli sebuah produk dengan produk yang lainnya akan sangat berbeda. Storytelling merupakan equalizer dan bila dilakukan secara benar akan berdampak sangat bagus.
Storytelling dapat memengaruhi persepsi khalayak untuk mendukung salah satu produk. Itulah yang membuat beberapa penggemar setia pada Coke dan yang lainnya setia pada Pepsi. Itulah yang membuat beberapa penggemar setia pada MasterCard sementara yang lainnya tetap setia pada Visa.
Bukti storytelling dapat mengubah arah perhatian konsumen dapat Anda temukan dalam beberapa studi kasus dari berbagai industri. Anda dapat melihat bagaimana merek seperti Oreo yang telah berhasil mengombinasikan content marketing dan reactive storytelling dan menjadi pemimpin dalam pasar mereka.
Beats By Dre misalnya, benar-benar telah mengubah industri headphone. Dr. Dre benar-benar ingin orang-orang mendengar cerita musik sesuai dengan cara mereka. Itu adalah cerita yang selaras dengan target audiens Monster – anak-anak yang menyukai musik. Semenjak diluncurkan, Beats By Dre telah menjadi sebuah kerajaan musik dengan estimasi senilai lebih dari US$1 miliar.
Tidak hanya itu, studi terbaru NPD Group juga menunjukkan bahwa Beats by Dre berhasil menguasai sekitar 64% dari total penjualan headphone di Amerika serikat.
Itulah kekuatan dari storytelling. Apakah Beats By Dre merupakan headphone terbaik di pasar? Apa sebenarnya nilai terbaik mereka? tergantung kepada siapa Anda bertanya, pendapat dan pikiran akan berbeda. Namun satu hal yang tidak bisa dipungkiri adalah efetivitas kisah mereka.
Editor: Wahid FZ
Sumber: SteamFeed