Marketing.co.id – Marriott International menggelar kampanye kuliner “Ayo Makan Lagi by Marriott Bonvoy” dalam rangka menyambut new normal.
Kampanye tersebut bertujuan menyatukan hotel, chef, dan tamu dalam pengalaman bersantap yang luar biasa, berfokus pada hidangan lokal yang otentik, serta memberikan rasa bahagia ketika bersantap di berbagai restoran Marriott International di seluruh Indonesia.
Market Vice President Marriott International untuk Indonesia, Ramesh Jackson, mengatakan pihaknya telah menerapkan prosedur operasi standar kesehatan dan keselamatan yang ketat untuk mengikuti panduan pemerintah dan pandangan baru dari masyarakat.
Baca juga: Tiket.com dan Optimisme Bisnis Perhotelan
“Restoran kami mungkin terlihat dan terasa berbeda, namun, para tamu akan tetap mendapatkan pengalaman yang sama. Tidak hanya hidangan yang disajikan, tetap juga layanan pribadi, serta kualitas hidangan dan penyajiannya”, jelasnya.
Dengan rekam jejak yang nyata di beberapa destinasi yang paling disukai di negara ini dan didukung program Ayo Makan Lagi, para tamu dapat menghidupkan kembali pengalaman bersantap mereka sambil berkumpul kembali dengan keluarga, teman, atau kolega di lebih dari 55 restoran yang menyajikan food and beverage (F&B) di Indonesia.
Baik mencari hidangan lokal favorit ataupun masakan khas internasional, hotel dan resor Marriott International menawarkan beragam pilihan F&B dengan harga yang bervariasi, termasuk suguhan khusus untuk melengkapi pengalaman kuliner para tamu.
Marriott memastikan bahwa seluruh hotelnya di Asia Pasifik telah memenuhi pedoman terbaru tentang kesehatan dan kebersihan dari otoritas kesehatan setempat untuk menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para tamu.
Program keamanan makanan Marriott mencakup pedoman sanitasi yang ditingkatkan, prosedur penanganan yang ketat dengan sanitasi tinggi serta video pelatihan untuk semua staf operasional yang mencakup praktik kebersihan dan penggunaan disinfektan.
Marriott mempertimbangkan semua aspek operasional F&B dan hotel untuk mematuhi pengaturan social distancing di semua restoran. Peraturan ini mencakup perubahan letak furnitur, perubahan kapasitas untuk menjaga jarak sesuai dengan pedoman pemerintah Indonesia serta kondisi dan permintaan yang ada sekarang .
Perusahaan memodifikasi praktik operasional untuk bersantap di dalam kamar dan merancang pendekatan baru untuk buffet termasuk mencuci, mengeringkan, dan membersihkan peralatan buffet setiap 30 menit.
Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis