SUN Energy Terapkan Operasional Bisnis Rendah Karbon untuk Mendukung Lingkungan

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id — Berita Lifestyle | SUN Energy telah mengambil langkah konkret dalam mendukung upaya pengurangan jejak karbon dari aktivitas operasional perusahaan. Dengan memperhitungkan emisi karbon, penggunaan air, dan energi listrik serta upaya meminimalisir emisi gas rumah kaca, SUN Energy menegaskan komitmennya dalam menerapkan bisnis yang ramah lingkungan berbasis Environmental, Social & Governance (ESG) untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Salah satu langkah yang diambil SUN Energy adalah mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penggunaan energi terbarukan, seperti energi surya. Selain itu, perusahaan juga telah memulai kompensasi terhadap emisi gas rumah kaca yang tidak dapat dihindarkan, seperti yang dihasilkan dari aktivitas perjalanan bisnis seluruh karyawan pada tahun 2023.

Anggita Pradipta, Group Head of Marketing SUN Energy, menjelaskan bahwa perusahaan telah mengompensasi karbon sebesar 69 ton CO2 dari perkiraan 700 perjalanan bisnis yang menunjang operasional bisnis, terutama dalam proses instalasi proyek PLTS Atap mereka.

“Dalam proses kompensasi emisi karbon, SUN Energy bermitra dengan CarbonShare, sebuah startup yang bergerak dalam bidang lingkungan dan aksi iklim. Melalui kolaborasi ini, CarbonShare tidak hanya menghitung emisi gas rumah kaca dari perjalanan bisnis SUN Energy, tetapi juga menawarkan certified carbon credits berkualitas tinggi dari proyek perlindungan hutan di Indonesia,” ujar dia.

Faelasufa, CEO Carbonshare, menyatakan kebanggaannya menjadi mitra pilihan dari SUN Energy dalam upaya mengurangi dan mengkompensasi jejak karbon dari aktivitas operasional perusahaan. Ia menambahkan bahwa kemitraan ini tidak hanya sekadar kerjasama bisnis, tetapi juga merupakan komitmen untuk mengubah paradigma industri menuju praktik yang lebih ramah lingkungan.

Selain berfokus pada aspek lingkungan, SUN Energy juga aktif dalam melaksanakan program pengembangan komunitas melalui edukasi serta pengadaan fasilitas sistem PLTS di daerah 3T. Selain itu, perusahaan juga telah menerapkan tata kelola perusahaan dengan standar ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018 dalam rangka menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Seperti diketahui, SUN Energy adalah perusahaan pengembang proyek energi surya yang berkomitmen menghadirkan energi surya kepada seluruh kalangan melalui penyediaan layanan terintegrasi seiring dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dengan lebih dari 300 MWp proyek energi surya yang tersebar di Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Australia, SUN Energy telah menjadi pionir perusahaan tenaga surya asal Indonesia yang hadir di kancah Asia Pasifik.