Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mendorong perkembangan ekosistem industri games di Indonesia. Salah satunya adalah yang dilakukan Kementerian BUMN RI bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggelar event Spirit of Millennials Games Day 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta. Festival ini merupakan bagian dari program Spirit of Millennials yang diinisiasi Kementerian BUMN untuk memberikan wadah kreativitas dan inovasi bagi karyawan muda yang akan dibentuk di masing-masing BUMN guna mendorong semangat transformasi BUMN dalam menghadapi era perubahan.
Spirit of Millennials Games Day 2018 merupakan festival permainan digital yang terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya Turnamen PUBG Millennial BUMN, Turnamen Millennial Pro Mobile bagi komunitas yang didukung jaringan Telkomsel, BOD Games Exhibition yang mengikutsertakan jajaran direksi BUMN untuk bertanding dengan pemain profesional, dan Turnamen Millennial Pro yang diikuti oleh 16 finalis pertandingan IndiHome E-Sport League 2018 yang merupakan pemain profesional. 16 Finalis ini telah tersaring dari 3000 peserta yang 75% diantaranya merupakan pelanggan IndiHome.
Menteri BUMN RI Rini Soemarno mengapresiasi peran aktif Telkom dalam menggali potensi generasi muda, khususnya karyawan milenial BUMN. Menurutnya, melalui program Spirit of Millennials, Kementerian BUMN berusaha memaksimalkan potensi karyawan milenial agar bisa menjadi aktor utama perubahan positif baik bagi perusahaan maupun bagi Indonesia.
“Apa yang dilakukan Telkom cukup menarik, sebab permainan mencerminkan kecerdasan, kreativitas dan sportivitas para milenial BUMN,” imbuh Rini. Ia menjelaskan, inisiatif Spirit of Millennials ini bertujuan agar jajaran manajemen di BUMN dapat terus membina karyawan mudanya agar bisa menjadi pegawai yang berkualitas, inovatif, dan kreatif. Nantinya, diharapkan bisa membawa BUMN menghadapi berbagai perubahan di era globalisasi ini.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, Spirit of Millennial Games Day 2018 ini diharapkan dapat menciptakan value-added dalam setiap permainan, sehingga yang ditawarkan tidak sebatas permainan menyenangkan, tetapi permainan mampu mempertajam cara berpikir, menggali kreativitas dan sportivitas, serta edukatif. Games dapat digunakan sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan memperkenalkan berbagai kebudayaan lokal atau internasional. “Dengan begitu, ekosistem industri games nasional akan semakin berkembang pesat dan daya saing developer games Indonesia pun akan meningkat,” jelas Alex.