Marketing – Saat ini pelaku bisnis dihadapkan pada tantangan untuk mengatasi ancaman kejahatan siber yang semakin meningkat, salah satunya serangan DDos yang sangat kuat dan bahkan mencapai kecepatan tertinggi 1.7 Tbs pada awal tahun lalu. Selain itu serangan DDoS bisa menyebabkan kerugian sebesar $40,000 per jamnya jika terjadi. Indonesia pun tak luput dari target serangan DDoS.
Melihat kondisi tersebut, Imperva Inc., – perusahaan cybersecurity pelindung data business critical organisasi, menghadirkan DDoS Scrubbing Center pertama di Indonesia. Hadirnya Scrubbing Center ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan total perlindungan dari meningkatnya ancaman DDoS khususnya bagi pelaku bisnis di sektor perbankan, finansial, e-commerce, dan pemerintah.
Seperti dikatahui, teknik serangan DDoS kini terus berkembang dan semakin canggih. Menurut Paul Thomas, SE Manager Imperva, Imperva justru memiliki teknologi yang lebih canggih dengan menyediakan ruang dan kapasitas besar untuk menangani serangan yang lebih hebat yang pasti akan terjadi. “Pendekatan unik kami yaitu melalui adanya Point of Presence (PoPs) yang strategis, salah satunya dengan membangun Scrubbing Center di Jakarta, Indonesia dan investasi ini akan memberikan solusi terbaik dan perlindungan keamanan penuh bagi pelanggan di Indonesia. ”
Ini merupakan Scrubbing Center ke-44 yang dimiliki Imperva di dunia. Kehadiran Imperva Scrubbing Center di Indonesia tentunya sangat membantu Blue Power Technology, BPT, anak perusahaan CTI Group, dalam mengimplementasikan solusi Imperva untuk para pelanggan di Indonesia.
Ditambahkan Beng Santosa, General Manager Network & Security Blue Power Technology, hadirnya Imperva Scrubbing Center di Indonesia juga membuat kerja lebih mudah dan cepat dalam mem-filter trafik DDoS dan hanya mengirim trafik yang bersih ke web server pelanggan. Dengan adanya Srubbing Center di dalam negeri ini pelanggan tidak perlu mempunyai bandwidth internet yang besar dan juga tidak tergantung dengan ISP yang digunakan.
Erwin Urip selaku Direktur BPT mengatakan “Kami bangga menjadi garda depan implementasi solusi Imperva di Indonesia sekaligus mengelola services Scrubbing Center mereka. Imperva dengan pengalaman dan pengakuan dari Forrester dan Gartner sebagai solusi terdepan mitigasi serangan DDos yang memiliki solusi web security terbaik yang ada di dunia dan kemampuannya untuk memitigasi serangan DDoS dalam 10 detik tidak perlu diragukan lagi.”
Layanan Perlindungan DDoS Imperva memberikan pendekatan dari berbagai sisi untuk pertahanan dari DDoS, serta memberikan perlindungan menyeluruh dari semua jenis serangan DDoS, sehingga melindungi aset online yang bersifat kritis dari ancaman ini. Layanan perlindungan Imperva untuk DDoS ini didukung oleh tim keamanan 24×7, dengan waktu aktif 99,999% dan mitigasi SLA 10 detik, bersama dengan jaringan pusat data global yang kuat dengan lebih dari 6 Tbps (Terabits per detik) dari kapasitas scrubbing berdasarkan permintaan, mampu memproses 65 miliar paket serangan per detik.