[Strategi Branding] Langkah-Langkah Membangun Brand yang Kuat

[Reading Time Estimation: 4 minutes]
Branding di media sosial
Ilustrasi Branding di media sosial

Strategi branding dapat menghasilkan keunggulan kompetitif dan peningkatan profitabilitas ketika dikelola dengan baik.

Marketing.co.id – Berita UMKM | Brand merupakan salah satu aset perusahaan paling penting. Tak heran jika para pemilik brand saat ini mulai gencar menjalankan aktivitas branding untuk memperkuat brand-nya.

CEO Frontier Group sekaligus Penggagas Top Brand Handi Irawan D dalam banyak kesempatan selalu mengingatkan para pemilik brand tentang pentingnya memiliki brand yang kuat jika ingin sukses di pasar dengan persaingan yang super ketat seperti sekarang ini.

Branding sangat penting dilakukan untuk membangun image dan juga meraih kepercayaan pelanggan. Brand yang kuat menjadi sertifikat tak tertulis untuk jaminan kualitas sehingga membuat pelanggan yakin dan percaya.

Apa itu branding?

Branding adalah sebuah upaya untuk menciptakan image yang baik dari sebuah brand, perusahaan atau bisnis. Branding mengacu pada proses menciptakan identitas yang khas dan mudah diingat untuk sebuah brand, perusahaan, produk, atau layanan di benak pelanggan. Tujuan branding adalah membangun hubungan antara brand dan target audiens dengan mengembangkan persepsi dan asosiasi brand yang positif. Branding yang efektif dapat membedakan bisnis dari pesaing dan menjalin ikatan emosional yang kuat dengan pelanggan.

Branding melibatkan pendefinisian kepribadian, janji, cerita, identitas visual, dan elemen-elemen brand lainnya yang mengekspresikan nilai-nilai dan tujuan perusahaan. Hal ini memerlukan konsistensi di seluruh saluran pemasaran dan touchpoints untuk membentuk customer experience. Branding juga memainkan peranan yang sangat penting dalam menarik talenta, mitra, dan investor.

Pentingnya branding

Branding sangat penting dilakukan karena memiliki beberapa alasan, di antaranya:

  • Mendorong keputusan pembelian: Brand yang kuat meningkatkan kemungkinan pelanggan memilih produk Anda dibanding kompetitor. Brand recognition dan loyalty memiliki dampak langsung pada penjualan.
  • Menciptakan business value: Brand yang kuat menciptakan business value lebih dari sekadar aset fisik. Brand yang kuat adalah aset tak berwujud sangat berharga yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis.
  • Menarik talenta: Brand yang kuat membantu perusahaan ketika merekrut dan mempertahankan talenta dengan menyoroti budaya dan nilai-nilai. Karyawan akan sangat bangga bekerja dengan brand yang mereka percayai.
  • Menumbuhkan kepercayaan: Pelanggan mempercayai brand yang mereka kenali dan memiliki hubungan emosional. Branding membangun keakraban dan kredibilitas untuk mendorong loyalitas pelanggan.
  • Mendorong fokus: Brand yang kuat membuat bisnis tetap fokus pada target audiens. Semua aktivitas branding dan marketing dapat diselaraskan dengan nilai dan kebutuhan pelanggan.

Proses branding

Mengembangkan strategi branding melibatkan penelitian, analisis, dan kreativitas dalam beberapa Langkah:

  • Melakukan audit: Menganalisa persepsi, pengenalan, asosiasi, identitas visual, dan jaminan brand saat ini. Sebuah perusahaan harus mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan kekuarangan pada saat ini.
  • Menentukan kepribadian: Mengartikulasikan sifat-sifat dan karakter brand melalui pesan suara, bahasa, dan perilaku manusia.
  • Menyusun pesan: Membuat pesan dan tagline menarik yang mengekspresikan janji dan cerita brand Anda dengan cara yang mudah diingat.
  • Membangun identitas visual: Merancang aset visual seperti logo, warna, font, gambar, dan elemen-elemen lainnya yang mengidentifikasi brand.
  • Menjabarkan pedoman: Mendokumentasikan standar untuk menggunakan identitas verbal, identitas visual, dan aset brand lainnya di berbagai saluran.
  • Menjalankan strategi positioning: Mempromosikan posisi brand yang berbeda dari kompetitor melalui semua saluran komunikasi, customer experience, dan praktek bisnis.
  • Mengukur ekuitas: memantau kesadaran (awareness), persepsi, sentimen dan ekuitas secara berkelanjutan melalui survei dan saluran umpan balik lainnya.

Branding adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan pengelolaan dan pengembangan secara aktif seiring dengan perubahan strategi bisnis. Brand harus tetap relevan dengan target audiens sambil mengekspresikan identitas inti perusahaan.

Elemen-elemen branding paling popular

Ada beberapa elemen utama yang membentuk sebuah brand. Para pakar marketing memahami setiap elemen ini dan memodelkannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam hal apapun yang mereka inginkan untuk dikomunikasikan oleh brand tersebut  kepada target audiens. Berikut beberapa elemen branding paling popular:

  • Brand Promise: Janji yang dibuat oleh sebuah bisnis kepada pelanggan mengenai experience dan value yang mereka berikan. Ini meringkas apa yang diperjuangkan oleh brand tersebut.
  • Brand Story: Sebuah rangkuman dari sejarah, tujuan, visi dan kepribadian brand yang dibuat dalam sebuah narasi menarik yang terhubung dengan target audiens.
  • Brand Personality: Karakter manusia yang biasanya diberikan atau disematkan pada sebuah brand seperti menyenangkan, serius, berjiwa muda, atau canggih. Hal ini membentuk suara dan gaya brand.
  • Brand Voice: Pemilihan suara, bahasa dan gaya komunikasi yang berbeda yang menghidupkan karakter sebuah brand yang konsisten di semua saluran komunikasi.
  • Logo dan Tagline: Identitas visual brand yang diakui secara luas sebagai representatif brand. Logo berbentu grafis, sedangkan tagline adalah frasa teks pendek atau slogan yang dapat dengan mudah diingat target audiens.
  • Tipografi: Jenis huruf yang secara visual terkait dengan brand yang muncul dalam komunikasi, produk, dan lingkungan marketing. Tifografi sering kali mengekspresikan kepribadian brand.
  • Palet warna: Warna-warna yang diasosiasikan dengan kuat oleh konsumen dengan brand di seluruh produk, kemasan, materi pemasaran dan lain sebagainya. Pilihan warna yang tepat dapat meningkatkan pengenalan brand.
  • Image: Ilustrasi atau video yang menyampaikan pengalaman brand sambil menyoroti nilai dan kepribadian. Image membuat brand lebih mudah diingat.
  • Suara: Pesan suara seperti bunyi logo atau musik yang khas yang menyampaikan dan memperkuat identitas brand. Suara meningkatkan daya ingat dan pengenalan brand.

Tips branding yang efektif

Berikut adalah beberapa kiat sukses branding, meliputi:

  • Kenali target audiens: Membangun brand yang efektif dimulai dengan pahamanan mendalam tentang target audiens.
  • Lakukan analisa persaingan: Temukan posisi yang kosong di pasar dan isi posisi tersebut.
  • Tentukan visi dan prinsip brand: Ciptakan filosofi brand kemudian buat dokumen yang menjelaskan tentang brand tersebut.
  • Sampaikan perbedaan yang jelas: Tonjolkan nilai dan keunggulan unik anda.
  • Pastikan experience yang konsisten: Menyelaraskan identitas bisnis di semua saluran.
  • Monitor perubahan persepsi: Kumpulkan feedback dari pelanggan secara terus-menerus dan lakukan perbaikan berdasarkan insight tersebut.
  • Perbarui dan sesuaikan: Sesuaikan brand seiring dengan perkembangan target audiens untuk membuatnya tetap beresonansi dan mudah dikenali selama bertahun-tahun.
  • Buatlah karyawan menjadi brand ambassador: komunikasikan value-value brand secara internal dan bangun kekuatan pendukung yang loyal dari dalam perusahaan.
  • Penuhi janji: Penuhi harapan yang telah diciptakan oleh brand. Berikan apa yang diharapkan pelanggan atau jika memungkinkan melebihi harapan mereka.

Brand yang kuat sangatlah menentukan kesuksesan dan kemajuan sebuah bisnis. Branding menciptakan nilai, mendorong penjualan, membangun loyalitas, dan memungkinkan menetapkan harga premium. Bagi konsumen, brand yang kuat memberikan produk terpercaya, keprcayaan dalam pembelian, dan hubungan yang berarti dengan bisnis yang mereka dukung. Secara keseluruhan strategi branding menghasilkan keunggulan kompetitif dan peningkatan profitabilitas Ketika dikelola secara efektif dalam jangka panjang.

Apple, Coca-Cola, FedEx, Nike, dan Disney adalah beberapa contoh perusahaan yang berhasil melakukan branding. Perusahaan-perusahaan tersebut mudah dikenali oleh jutaan orang di seluruh dunia karena telah menghabiskan jutaan dolar untuk membangun kesadaran brand yang kuat. (Sumber: B2C.com)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here