Sponsorship Tak Melulu Soal Materi

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Menjadi sponsorship ajang olaharaga bukan strategi baru bagi sebuah bisnis memasarkan mereknya. Terbukti sport marketing tak hanya meningkatkan bottom line, tetapi juga memberikan wawasan baru bagi sebuah merek. Setidaknya itu yang dibuktikan produsen ban ternama Indonesia PT Multistrada Arah Sarana Tbk  yang menaungi merek Achilles dan Corsa.

“Produk yang kami keluarkan adalah produk otomotif yang sangat erat kaitannya dengan dunia olahraga, khususnya kejuaraan-kejuaraan seperti balap drifting, motorcross, roadrace, dan freestyle sepeda motor,” kata Akhmad Nursyamsu, Head of Brand Activation Sport Activity PT Multistrada Arah Sarana Tbk.

“Karena dalam kegiatan kompetisi tersebut menggunakan ban (yang dalam hal ini kami produksi) sehingga kami akan terus support event-event olahraga extreme otomotif, baik support event, team ataupun pembalap,” imbuhnya.

Event bagian dari strategi komunikasi marketing

Tujuan dari sport marketing yang dilakukan perusahaannya, menurut Akhmad, tentu menyangkut brand awarness, brand image dan penjualan. Event yang di-support, klub, drifter, dan crosser secara tak langsung menjadi bentuk representatif produk perusahaan.

“Bagaimana kami ingin menanamkan nilai trust pada para konsumen kami sehingga akhirnya produk kami pun menjadi dicintai masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut Akhmad mengatakan, dalam mensponsori sebuah event olahraga, perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor tertentu yaitu sebaran produk di wilayah di mana diadakan event, dampak event terhadap masyarakat sekitar dan sejauh mana event tersebut pada akhirnya dapat menaikkan penjualan di daerah tersebut.

Demografi target pasar tentu sudah ada standar untuk masing-masing produk yang akan dipasarkan. Contohnya, pada ajang drifting, produk yang dikenalkan adalah Achilles ATR K-Sport dan ATR Sport 2 yang memiliki demografi target pasar berusia 25-40 tahun yang berlokasi di perkotaan dan memiliki jenis mobil sedan atau sport.

Event juga menjadi ajang untuk menyampaikan pesan-pesan merek, contohnya tagline produk Achilles “Go With Trust” dan Corsa “Jadilah Tangguh”.

“Jadi, kami ingin menekankan bahwa produk yang kami buat adalah produk unggulan dan dapat diadu melawan produk buatan luar. Bahkan pada beberapa kompetisi kami sudah terbukti menjadi juara,” jelasnya.

Temukan wawasan baru

Lama berkecimpung dalam dunia olahraga otomotif, perusahaan ini melihat industri sepak bola sebagai peluang yang menarik. Menurut Akhmad, mempromosikan produknya ke masyarakat melalui tim, pemain dan pertandingan menjadi hal yang baru.

Pada tahun 2009, PT Multistrada Arah Sarana Tbk menjalin kerja sama sponsorship dengan klub sepak bola Persib. Namun, Akhmad mengakui upaya marketingnya tersebut memberikan pelajaran yang sangat berkembang saat perusahaannya mensponsori MU FC pada tahun 2014-2017.

“Di MU lah kami mulai belajar bahwa kegiatan sponsorship itu bukan hanya sebatas memberikan materi dan hak penggunaan nama. Lebih dari itu, banyak yang bisa dilakukan seperti activityactivity yang bisa melibatkan pemain, atau memanfaatkan pertandingan untuk menyasar target pasar kami,” jelas Akhmad.

Selain sponsorship, perusahaan juga kerap mengadakan aktivitas below the line terkait seperti kuis yang diadakan di media sosial. Misalnya yang baru dilakukan perusahaan yaitu give away tiket nonton Persija hanya dengan syarat me-repost postingan Instagram brand.

Setelah menjadi sponsor MU, kini perusahaan ini menjalin kerja sama dengan klub sepak bola Perancis PSG sebagai official tire sejak 2017-2020.

Akhmad mengatakan kerja sama sponsorship yang pernah dilakukan perusahaannya terbukti meningkatkan kinerja merek sepadan dengan investasi yang dikeluarkan. Tak hanya itu, Akhmad mengakui mendapatkan wawasan baru terkait produknya.

“Sebagai contoh ketika kami menjalin kerja sama dengan Team Bali MX untuk event kejurnas, waktu Team Bali MX mengadakan kunjungan ke pabrik kami, di sana kami melakukan sharing session antara team Bali dengan bagian prodev, dan dari hasil perbincangan tersebut kami menjadi tahu apa yang menjadi kebutuhan konsumen sehingga kami melakukan improvement untuk kebaikan produk kami ke depannya. Hal itulah seperti yang saya sebutkan bahwa kerja sama yang dibangun lebih dari sekadar materi,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here