
Marketing,co.id – Berita Marketing | Strategi talenta bukan hanya menjadi tanggung jawab divisi atau departemen Human Capital. Pasalnya strategi ini menjadi bagian dari berbagai strategi organisasi dalam mencapai tujuannya.
Dengan memperhatikan perubahan politik, ekonomi, sosial dan teknologi, maka organisasi semakin ditantang untuk memiliki strategi yang tepat dalam pengembangan talenta. Hal ini menantang para pemimpin dan ahli SDM untuk merombak bagaimana cara mereka merancang strategi talenta dalam mencapai misi dan visi organisasi.
Selama 20 tahun terakhir, SHL Indonesia berperan dalam merancang dan mengimplementasikan strategi talenta yang efektif dan efisien demi menjamin keberlangsungan perusahaan yang merupakan klien SHL Indonesia.
Indonesia, negara yang tergolong besar dalam hal populasi sumber daya manusia, memiliki sejumlah pekerjaan rumah dan potensi yang perlu didukung untuk kemajuan negara dan sektor terkait di dalam, termasuk sektor usaha dan industri.

Dilansir dari laman resmi SHL Global, akuisisi terhadap Eshael Indonesia (SHL Indonesia) dirilis SHL Global pada 6 Maret 2024 lalu. Beroperasi selama lebih dari 40 tahun, SHL, global leader in talent assessment and management, memutuskan untuk mengambil langkah strategis terhadap pasar yang dinamis, memperkuat jaringan global, dan membuka peluang pertumbuhan.
Baca juga: GENEXYZ, Kreator Teknologi Meta Human Pertama di Indonesia
Himanshu Aggarwal, Chief Strategy Officer SHL, menyampaikan, bahwa investasi SHL Global di Indonesia didasarkan atas ekonomi yang berkembang secara signifikan, populasi usia kerja terbesar ke-empat di dunia, serta transformasi digital yang pesat.
SHL Indonesia, yang selama 20 tahun terakhir berstatus sebagai distributor, telah membangun market-leading business di Indonesia. Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat posisi kepemimpinan SHL Global di Asia Tenggara sebagai bagian dari Asia dan Global, di samping jaringan bisnis yang telah ada di Amerika dan Eropa.
Profitability road map dan people road map
Pengumuman akuisisi diikuti dengan diskusi bersama membahas strategi talenta bagi organisasi berdasarkan pengalaman dari berbagai industri. Diskusi berlangsung pada 6 Maret 2024 lalu.
Diskusi yang bertempat di Hutan Kota, Plataran Senayan Jakarta Pusat difasilitasi oleh Marizca M. Tambunan, President Director SHL Indonesia bersama dengan Steven Yudhiyanto, SEVP Human Capital Strategy Bank Rakyat Indonesia.
Dalam paparannya, Steven mengungkap perlunya profitability road map yang setara dengan people road map dan keduanya menjadi agenda para pimpinan sampai posisi tertinggi (CEO).
Pra Ulpa Treeda Ritonga, Head of Talent Management Bank Mandiri, mendukung poin tersebut dengan menambahkan 4 hal signifikan dalam strategi talenta, yaitu Talent Identification, Talent Profiling, Talent Development, Talent Review.
Baca juga: Sukses Gelar My Digital Academy, Bank Mandiri Jaring Ratusan Talenta Berprestasi
Di bagian akhir, muncul pertanyaan metrik yang dapat digunakan secara praktis untuk mengetahui apakah strategi talenta telah berdampak. Pertama, apakah kebutuhan talenta di internal dapat dipenuhi dengan baik, kedua, apakah budaya untuk menumbuhkembangkan talenta telah terserap dengan baik. Budaya positif yang menumbuhkembangkan talenta inilah yang akhirnya berdampak pada profitabilitas dan pertumbuhan organisasi.
Menutup acara, menandai tonggak perjalanan baru SHL Indonesia beserta seluruh praktisi dan pimpinan human capital dari Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Bank Tabungan Negara, Maybank Indonesia, SKK Migas, Indika Energy Group, Lautan Luas Group, dan Semen Indonesia Group, membangun kemitraan yang kokoh sebagai kontribusi dalam pengembangan talenta di Indonesia yang semakin konkret.