Roti Favorit Tentara Inggris ini Sudah ada Waralabanya

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Jakarta, November 2018  – Sebentar lagi memasuki tahun 2019. Mungkin ada resolusi di tahun 2018 yang belum kesampaian, misalnya cita-cita untuk memulai usaha atau bekerja sambil menjalankan usaha sampingan. Anda ingin segera memulainya tapi terkendala modal? Tidak perlu khawatir karena ada begitu banyak paket waralaba dengan harga terjangkau. Salah satunya waralaba Roti John.

Usaha waralaba ini layak dipertimbangkan, karena penganan roti mengenyangkan disamping nasi yang menjadi makanan pokok kita. Dengan demikian, waralaba roti tetap akan diminati dan tidak tergantung tren, sehingga usaha ini diharapkan bisa tumbuh dengan langgeng.

Roti John Johor Baru’ menawarkan Paket Usaha seharga  Rp10 juta . Menyambut tahun baru 2019, waralaba ini menggelar diskon akhir tahun dengan potongan harga 50% lebih. Dengan kata lain, siapapun dapat menjadi pemilik usaha ‘Roti John Johor Baru’ tersebut dengan modal dibawah Rp5 juta.

Dengan paket harga waralaba sekitar  Rp5 juta atau bahkan kurang, mitra  akan mendapatkan booth besi knockdown, meja kompor dan kompor khusus untuk Roti John, perlengkapan memasak, seragam serta bahan baku awal.

Waralaba Roti John

Marketing Manager Roti John Johor Baru, Yuni menceritakan sejarah dibalik menu ‘Roti John’. Dia mengatakan, banyak orang menganggap menu tersebut merupakan nama sebuah merek, namun kenyataannya nama Roti John tersebut merupakan nama menu snack dari Singapura yang juga sangat populer di Malaysia.

“Dilansir dari berbagai sumber ternyata banyak versi asalmulanya Roti john ini, salah satunya adalah cerita tentang tentara Inggris di Koek Road Singapore yang beli roti dari pedagang kaki lima India bernama Abdul. Setiap kali ada tentara Inggris yang mau beli di lapaknya Abdul selalu bertanya ‘Roti, John?’,” tutur Yuni.

Versi lain, Roti john sudah dijual sejak 1960-an di Sembawang. Roti ini disajikan untuk tentara Inggris yang ingin makan burger, tapi karena tidak ada burger sebagai gantinya adalah sandwich dengan omlet dan daging cincang. “Singkat cerita, Sandwich dengan omlete ini dikenal dengan nama Roti John,” tambah Yuni.

Dan kini Roti John hadir di Indonesia. Yuni mengklaim waralaba  Roti John prospektif untuk dijalankan, karena berdasarkan pengakuan dari salah satu mitra bisnisnya, berjualan Roti John sudah bisa balik modal hanya dalam jangka waktu 1 atau 2 bulan.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here