Marketing.co.id – Berita Marketing | Musim pancaroba dimanfaatkan Bejo Jahe Merah untuk mengadakan Razia Angin di berbagai titik di ibu kota sejak akhir November lalu. Hampir sepuluh ribu pengguna transportasi umum di Jakarta telah terjaring Razia Angin. Tidak seperti razia lain yang bisa membuat kita kehilangan uang, untuk yang terjaring razia angin, jutaan rupiah justru didapatkan sebagai hadiah.
Bejo Jahe Merah menggelar Razia Angin agar masyarakat bersiap menghadapi perubahan cuaca yang kian tak menentu di akhir 2024 ini. Cuaca yang berubah tiba-tiba—dari teriknya matahari ke lembap kemudian hujan —menciptakan tantangan besar bagi tubuh kita untuk beradaptasi.
Baca juga: WINGS Care Meluncurkan So Fresh Minyak Angin Aromatherapy
Penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan, bahwa suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Dampaknya tidak hanya melemahkan respons kekebalan tubuh, tetapi juga memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada (CDC, 2021). Ini yang menyebabkan rasa tidak enak badan akibat masuk angin menjadi salah satu keluhan yang muncul di masyarakat dalam situasi ini.
Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Bejo Jahe Merah PT. Bintang Toedjoe menceritakan keseruan kegiatan Razia Angin Bejo Jahe Merah. “Kami sebut Razia Angin, karena yang berpartisipasi dipindai menggunakan “detektor angin” untuk mendeteksi jenis angin yang ada di tubuh mereka”.
“Partisipan yang telah dipindai kemudian berfoto untuk mendapatkan “lisensi angin” sebagai tanda mereka telah bergabung dengan Anti Angin Angin Club. Mereka juga bisa mengetahui jenis-jenis angin yang bisa ditangkal oleh Bejo seperti Anti Angin Ribut, Anti Angin Melambai, Anti Angin Terjun, dan Anti Angin Ngegas,” papar Rindu.
Kegiatan yang digelar di berbagai halte-halte transportasi umum di Jakarta seperti Bundaran HI, Bendungan Hilir, Halte CSW ASEAN, dan Monas ini diharapkan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan interaktif bagi warga pengguna transportasi umum yang kerap terpapar cuaca buruk. Juga mengingatkan kembali bahwa solusi alami, seperti jahe merah, tetap relevan dan efektif dalam mendukung gaya hidup modern yang dinamis.
Dr. Elizabeth Angelina, Medical Doctor dari PT. Bintang Toedjoe, menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kekayaan tradisi pengobatan herbal yang tak terbantahkan. “Jahe merah menjadi salah satu tanaman andalan sejak dulu. Dikenal lebih hangat dan aromatik dibandingkan jahe biasa, jahe merah mengandung senyawa aktif yang bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, serta memperkuat daya tahan tubuh. Tidak heran jika tanaman ini telah menjadi bagian penting dari pengobatan tradisional di berbagai daerah,” papar dr. Angel.
Baca juga: Bantu Jaga Imunitas, Deltomed Luncurkan Antangin Habbatussauda

Kini, manfaat jahe merah dapat dinikmati lebih praktis melalui produk seperti Bejo Jahe Merah. Produk ini mengombinasikan jahe merah dengan bahan alami lain seperti adas, daun mint, cabe jawa, madu, dan ekstrak kurma. Kombinasi tersebut dirancang untuk mendukung kesehatan tubuh, terutama di musim hujan.
“Adanya Razia Angin ini diharapkan dapat membuat masyarakat paham bahwa menjaga kesehatan tubuh, terutama selama musim hujan, dapat dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan. Pada akhirnya kesehatan milik siapa saja dan dapat dilakukan dengan cara yang fun. Dengan Bejo Jahe Merah, tanaman khas Indonesia, kita juga dapat bersama melestarikan rempah asli Indonesia untuk mengobati berbagai gejala yang dialami oleh orang Indonesia,” imbuh Rindu.