Marketing.co.id – Berita Digital |Â Google terus memperkuat keamanan Gmail dengan memanfaatkan model kecerdasan buatan (AI) canggih untuk memerangi spam, malware, dan serangan phishing. Langkah ini sangat penting mengingat tren peningkatan kejahatan siber, khususnya saat momen liburan akhir tahun.
Menurut Google, sejak pertengahan November 2024, terjadi lonjakan signifikan pada trafik e-mail di Gmail, bertepatan dengan musim liburan. Namun, berkat model AI terbaru, Gmail mampu menangkal serangan phishing dan malware dengan lebih baik dibanding sebelumnya.
Kemampuan Baru AI di Gmail
Dengan dukungan AI terbaru, Gmail berhasil meningkatkan efisiensi dalam menangkal ancaman siber. Beberapa pencapaian utamanya meliputi:
- Meningkatkan kemampuan memblokir spam hingga 20 persen lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
- Meninjau hingga 1.000 kali lebih banyak laporan spam yang disampaikan oleh pengguna setiap harinya.
Meski demikian, Google tidak mengungkapkan nama dari model AI yang digunakan. Selain itu, untuk menghadapi lonjakan e-mail selama Black Friday, Google mengimplementasikan model AI tambahan. Model ini berfungsi sebagai pengawas, yang secara real-time mengevaluasi ratusan sinyal ancaman dan pesan berisiko, lalu menerapkan perlindungan dengan cepat.
“Model ini langsung mengevaluasi ratusan sinyal ancaman dan menerapkan perlindungan secara efisien,” ujar Andy Wen, Senior Director of Product Management Google, seperti dikutip dari blog resmi Google, Minggu (22/12/2024).
Adaptasi Berkelanjutan untuk Menangkal Kejahatan Siber
Google memahami bahwa penjahat siber akan selalu menemukan cara baru untuk melancarkan serangan mereka. Oleh karena itu, Google berkomitmen untuk terus mengembangkan model AI dan memperbarui lapisan perlindungan Gmail agar tetap relevan dengan ancaman terkini.
Tips Aman Menggunakan Gmail
Selain mengandalkan teknologi AI, Google juga mendorong pengguna untuk selalu waspada terhadap ancaman di Gmail. Andy Wen membagikan empat tips sederhana untuk melindungi diri dari e-mail mencurigakan:
- Cermati E-mail dengan Tenang
Jangan langsung panik jika menerima e-mail yang mendesak Anda untuk segera bertindak. Tetap tenang dan periksa isi e-mail dengan logis. Modus penipuan sering menggunakan urgensi untuk membuat calon korban lengah. - Periksa Detail E-mail
Lakukan riset sederhana, seperti memeriksa apakah alamat e-mail pengirim valid dan isi pesan masuk akal. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut jika merasa curiga. - Hati-hati dalam Membagikan Data
Google mengingatkan bahwa tidak ada lembaga resmi yang meminta pembayaran atau data pribadi secara mendesak melalui e-mail. Jika menemukan permintaan semacam itu, lakukan pemeriksaan lebih lanjut. - Laporkan E-mail Mencurigakan
Jika menemukan e-mail mencurigakan, tandai sebagai spam. Selain menjaga keamanan kotak masuk Anda, langkah ini juga membantu Gmail mempelajari pola spam dan melindungi pengguna lainnya.
Melalui inovasi berbasis AI, Google berhasil membuat Gmail lebih aman bagi penggunanya. Dengan kemampuan memblokir lebih banyak spam dan menangkal ancaman siber secara efisien, Gmail terus menjadi salah satu platform e-mail yang paling andal.
Namun, keamanan digital tidak hanya bergantung pada teknologi. Pengguna juga berperan penting dengan tetap waspada dan melaporkan e-mail mencurigakan. Dengan kolaborasi antara teknologi AI dan kewaspadaan pengguna, ancaman siber dapat ditekan secara signifikan.
Sudah siap memanfaatkan Gmail dengan lebih aman?