Marketing.co.id — Berita Consumer Goods | Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat dan penuh tantangan bagi dunia usaha, termasuk OT Group yang menjalankan bisnis utama di bidang makanan dan minuman turut mengalaminya. Namun, kondisi ini tidak menyurutkan langkah OT Group untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas bagi keluarga Indonesia.
Bertepatan dengan perayaan ke-25 tahun OT Group resmi memasuki industri biskuit nasional melalui peluncuran Wafer Tango pada tahun 1995 lalu. Dimana, divisi biskuit OT Group telah meluncurkan puluhan merek dan varian produk biskuit. Kini, biskuit OT Group melengkapi kategori produknya di industri biskuit dengan peluncuran merek Cookiez untuk berkompetisi di pasar biskuit kategori cookies.
Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing OT Group mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, industri makanan dan minuman pada tahun 2020 diperkirakan masih bisa bertumbuh 3-4%. Data Kementrian Perindustrian menyebutkan bahwa pada kuartal I-2020, kontribusi industri makanan dan minuman terhadap PDB manufaktur sebesar 36,4%.
Baca juga: Aksi Nyata Yayasan Orang Tua Grup Peduli Bantu Percepat Penanganan Covid-19
“Sejarah OT Group masuk dalam industri biskuit, berawal dari insight founder kami setiap kali mengamati perilaku anggota keluarganya di rumah saat menikmati aneka biskuit yang disajikan. Ada satu jenis biskuit yang selalu habis lebih dahulu, yaitu wafer. Dari pengamatan itulah muncul ide untuk membuat wafer Tango,” papar dia pada peringatan ulang tahun ke-25 divisi biskuit OT Group dan peluncuran sejumlah produk baru biskuit OT Group secara daring.
Selama seperempat abad meramaikan industri biskuit nasional, divisi biskuit OT Group telah cukup berpengalaman dalam membuat produk-produk biskuit yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Merek-merek seperti Tango, So Tango, Tango Waffle, Tango Walut, Oops, Fullo, Fullo Blasto, Fullo In Black Fullo Unicorn, Klop, Klop Saluto, dan Chizmill sudah akrab di telinga konsumen penggemar biskuit.
Bisa dibilang, tidak banyak produsen biskuit di Indonesia yang memiliki kategori produk yang lengkap. OT Group adalah salah satu perusahaan yang saat ini memiliki kategori produk biskuit yang cukup lengkap. Dalam industri biskuit, dikenal ada beberapa kategori produk, diantaranya wafer, crackers, dan cookies.
“Dengan peluncuran produk baru Cookiez bertepatan dengan 25 tahun divisi biskuit OT Group, lengkap sudah kami memiliki produk di semua kategori biskuit tersebut. Komitmen terhadap kualitas produk, pemilihan bahan baku terbaik, pengendalian mutu ketat, dan strategi pemasaran yang efektif merupakan kunci kami bertahan selama 25 tahun,” papar Harianus Zebua.
Dia pun memaparkan, semua produk biskuit OT Group diproduksi oleh PT Ultra Prima Abadi. Saat ini, PT UPA telah memiliki empat pabrik yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Pabrik terbaru PT UPA dibangun di Jombang yang merupakan pabrik PT UPA terbesar, menempati lahan seluas 24 hektar.
“Pabrik-pabrik modern ini dilengkapi dengan mesin-mesin produksi terbaik di kelasnya, yang siap melayani permintaan konsumen baik di Indonesia maupun di luar negeri. Saat ini, kami telah mengekspor beberapa merek biskuit, diantaranya Tango Wafer, Tango Kraffle, Tango Waffle, Fullo, dan Fullo Blasto,” ujar Harianus.
Selain menghadirkan inovasi, produk-produk biskuit OT Group pun memiliki jaringan distribusi yang mumpuni. Selain dapat diperoleh di warung-warung, mini market, supermarket dan hypermarket di seluruh Indonesia, produk biskuit OT Group dapat diperoleh di Official Store OT Group (www.store.ot.id) atau untuk para pedagang dapat membeli melalui www.artaboga.com.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis