Raih Pendanaan, PCA Mantapkan Diri Jadi Ecosystem Omni Channel Enabler

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Perkembangan industri e-commerce saat ini yang tumbuh cepat, mendorong pertumbuhan konsumen yang luar biasa dari sisi seller, konsumen dan industrinya sendiri. Apalagi di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, masyarakat merasakan manfaat dan efisiensi waktu yang ditawarkan industri e-commerce. Membuka tahun 2022, Power Commerce Asia (PCA), sebuah perusahaan solusi teknologi serta pioneer e-commerce omni-channel and supply chain management, mengumumkan mendapat suntikan dana dari PT Interport Mandiri Utama dan PT SAP Express Tbk. PT Interport Mandiri Utama merupakan anak perusahaan dari PT Indika Energy Tbk sedangkan PT SAP Express Tbk bergerak dalam bidang distribusi logistik.
Berdiri sejak tahun 2019, Power Commerce Asia mengalami pertumbuhan yang signifikan mencapai 132 kali yang dimulai dari fase start-up, smart-up company  dan kini menjadi scale-up company. Semua pertumbuhan ini terjadi karena Power Commerce Asia tidak pernah berhenti melakukan inovasi teknologinya. Dengan masuknya pendanaan dari Interport dan SAP Express, maka era baru Power Commerce Asia telah dimulai.

Hadi Kuncoro, Founder sekaligus CEO Power Commerce Asia. Foto: marketing.co.id/Lialily.

Hadi Kuncoro, Founder dan CEO Power Commerce Asia mengatakan,”Terima kasih kepada PT SAP Express Tbk dan PT Interport Mandiri Utama untuk dukungan serta kepercayaannya kepada kami. Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi bagi industri dari hulu ke hilir dalam melakukan transformasi dari bisnis konvensional menjadi perusahaan berbasis platform digital serta memperkuat digital talent juga mengoptimalkan infrastruktur logistik agar perusahaan-perusahaan serta sektor UMKM yang menjadi pelanggan kami dapat memastikan adaptasi perkembangan digital inovasi secara menyeluruh.”
Yukki Nugrahawan Hanafi, VP Director of Interport Mandiri Utama sekaligus Dewan Komisaris Power Commerce Asia, menambahkan bahwa kehadiran Power Commerce Asia dengan konsepnya e-commerce omni-channel and supply chain management akan menjadi jawaban atas permasalahan yang kerap dihadapi pelaku industri e-commerce khususnya logistik. Dengan pengalaman tim Power Commerce Asia yang pernah bekerja di e-commerce besar, rasanya kami tak ragu untuk menjadi bagian dari perjalanan ini.
“Memiliki 209 warehouse point dan akan kami tambah hingga akhir tahun 2022 menjadi total 300 titik di seluruh penjuru tanah air, gagasan Power Commerce Asia sebagai omni-channel solution bisa menjadi sebuah jalan keluar yang baik. Kami telah berkolaborasi sejak tahun 2020 lalu dan Power Commerce Asia membantu kami mewujudkan resolusi digital ecosystem logistic yang menyeluruh, terintegrasi dan semakin baik,” tutur Budiyanto Darmastono, Direktur Utama PT Satria Antaran Prima Tbk (SAP Express) usai acara di hadapan awak media pada Kamis (06/01) di Jakarta.
Budiyanto Darmastono, Direktur Utama PT Satria Antaran Prima Tbk-SAP Express Tbk (Kedua dari kiri), Yukki Nugrahawan Hanafi, VP Director of Interport Mandiri Utama dan Dewan Komisaris Power Commerce Asia (ketiga dari kiri) dan Hadi Kuncoro, Founder sekaligus CEO Power Commerce Asia (keempat dari kiri) berpose bersama jajaran direksi lain, usai peluncuran perdana Power Commerce Asia sebagai Digital Business Integrated Ecosystem di Jakarta, Kamis (06/01). Power Commerce Asia baru saja mendapatkan suntikan dana dari PT Interport Mandiri Utama serta PT SAP Express Tbk. Foto: marketing.co.id/Lialily.

Dengan masuknya pendanaan dari SAP Express dan Interport, era baru Power Commerce Asia dimulai dengan mengganti logo Power Commerce Asia yang mempunyai 4 (empat) makna utama, yaitu connected, magnify, integrated  dan unity. Perubahan pada logo tersebut diharapkan dapat mempresentasikan perusahaan sebagai pioneer perusahaan solusi teknologi omni-channel platform yang terintegrasi. Beberapa perusahaan besar yang bergerak dalam bidang consumer goods (Kino grup,Soho Global, dll), asuransi, serta lembaga penggalangan dana seperti dompet dhuafa telah menggunakan sistem dari Power Commerce Asia ini. Mereka merasakan kemudahan melakukan semua kegiatan karena terintegrasi secara mudah dalam sistem digital yang telah dibuat oleh Power Commerce Asia.
Mengusung misi “selling product anywhere, anytime, in any platform“, teknologi omni-channel yang dimiliki oleh Power Commerce Asia dapat memastikan bahwa seluruh merek bisa menggunakan seluruh saluran penjualan yang ada baik offline maupun online. Selain perubahan logo dan menempati kantor baru di Menara 165, Simatupang, Jakarta Selatan, Power Commerce Asia juga telah melakukan ekspansi di pasar Asia Tenggara dengan membuka cabang baru di Malaysia karena pasar e-commerce di sana juga sangat besar.
“Target kami ke depan adalah terus mempertahankan profitable and sustainable growth hingga kami bisa IPO di tahun 2025. Tidak hanya terbatas pada perusahaan besar saja, namun sektor UMKM dan industri kecil juga dapat memanfaatkan sistem kami sesuai dengan yang diinginkan. Kami menggandeng e-commerce yang ada di Indonesia untuk menjadi channel partner dan fokus kami menjadikan Power Commerce Asia sebagai Enabler Ecosystem,” tutup Hadi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.