Rahasia Sukses Tekiro Menjadi Merek Top di Indonesia

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Award Achievers | Tekiro kembali berhasil meraih Top Brand Award 2022 dari Majalah Marketing dan Frontier Group. Brand di bawah naungan PT Altama Surya Anugerah tersebut berhasil meraih predikat sebagai brand paling dipilih konsumen untuk kategori “Hand Tools”. Top Brand Award 2022 menjadi penghargaan ke-8 kalinya yang diterima Tekiro secara berturut-turut sejak tahun 2016.

Vice Direktur Altama PT Altama Surya Anugerah Stephanus Santoso mengaku bangga bisa meraih  Top Brand Award. Penghargaan ini sangat penting bagi Tekiro karena menjadi bukti bahwa Tekiro memang diakui dan dipercaya konsumen.

“Bagi konsumen, Top Brand memberikan kepercayaan bahwa kualitas brand kami diakui dan dikenal. Dari sisi brand, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperbaiki diri dan membuat strategi-strategi agar brand kami selalu melekat di benak konsumen,” ujarnya saat ditemui Marketing.co.id beberapa waktu lalu di Jakarta.

Stephanus menjelaskan bahwa Tekiro merupakan brand Indonesia yang memasarkan alat-alat perkakas seperti tang, obeng, dongkrak, kunci pas, torsi, dan masih banyak lagi. Produk-produk Tekiro menyasar banyak segmen, mulai dari industri hingga rumah tangga. Intinya, produk-produk Tekiro digunakan baik oleh industri besar hingga rumahan.

Setiap tahunnya Tekiro selalu berhasil meraih penghargaan bagi brand-brand top di Indonesia tersebut. Apa rahasia sukses Tekiro menjadi merek top di Indonesia?

Menurut Stephanus, kekuatan Tekiro terletak pada product range, kualitas, harga dan distribusi. Tekiro memiliki produk yang lengkap dari A-Z, kualitas produk yang terjamin, harga yang terjangkau dan distribusi produk yang tersebar ke seluruh penjuru Indonesia.

“Kita sebagai pemegang brand mendistribusikan produk dengan sangat baik sehingga konsumen yang membutuhkan mudah mendapatkannya,” kata Stephanus. “Kontribusi penjualan terbesar Tekiro berasal dari otomotif dan industri. Di setiap bengkel pasti ada barang kita. Ada juga beberapa ATPM yang memakai produk dari Tekiro.”

Untuk menjadi Top Brand, lanjut Stephanus, yang pertama kali harus dilakukan adalah menjaga kualitas produk. Pasalnya, kualitas produk adalah yang pertama kali ditanyakan konsumen di Indonesia. Setelah itu baru harga. Oleh karena itu, Tekiro sangat fokus di situ. Selain itu, Tekiro juga sangat aktif melakukan berbagai kegiatan seperti CSR, pameran, berkolaborasi dengan influencer dan media. “Kami selalu berusaha agar brand kita tetap terjaga,” ujar Stephanus.

Selain melakukan kegiatan branding, Stephanus mengatakan, kualitas dan harga harus memenuhi keinginan konsumen. Standar produk Tekiro sendiri mengikuti JIS, yakni standar yang digunakan oleh kegiatan industri di Jepang. Bukan hanya itu, untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen Tekiro melakukan quality product yang sangat ketat.

“Setiap produk yang keluar dari warehouse kualitasnya sudah dicek. Mungkin, di Indonesia kami adalah satu-satunya brand yang memiliki laboratorium,” jelas Stephanus.

Selama pandemi, Stephanus mengatakan bahwa Tekiro mengalami pertumbuhan yang baik. Hal tersebut tak lepas dari luasnya segmen pasar yang disasar Tekiro. “Segmen pasar Tekiro kan luas, mungkin satu segmen mengalami penurunan penjualan tapi di segmen lain terjadi peningkatan penjualan. Kita tahu di zaman covid segmen hobi meningkat tajam dan produk kita juga ada di sana,” imbuh Stephanus.

Stephanus mengakui bahwa persaingan di pasar hand tools sangat ketat. Namun, sedikit pun Stephanus merasa khawatir karena tidak ada pemain yang produknya selengkap Tekiro. “Produk kita itu ada dari A-Z. Dari product range, branding, dan activation kuat. Kita menamakan diri kita sebagai marketing company yang mana kita meng-create sebuah brand dan produk yang benar-benar masuk ke benak konsumen,” jelasnya.

Hingga saat ini, target pertumbuhan bisnis sudah tercapai bahkan tumbuh. Meski tahun depan akan sulit, Stephanus tetap optimis target pertumbuhan bisnis akan tercapai. “Tahun depan terutama di kuartal 1 dan 2 akan tidak mudah. Tapi, saya tetap optimis target akan terpenuhi karena masih ada kuartal 3 dan 4. Prediksi saya, setelah kuartal 2 ekonomi akan kembali membaik,” katanya penuh semangat. Selain di Indonesia, produk-produk Tekiro juga dipasarkan di Malaysia, Thailand dan Srilanka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here