Pygmalion Effect: How to Make Your Dreams Become Reality

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

www.marketing.co.id – Career Centre FE Trisakti bersama Majalah Marketing kembali bekerja sama mengadakan seminar pengembangan karir bagi mahasiswa dan mahasiswi Universitas Trisakti dengan tajuk Pygmalion Effect: How to Make Your Dreams Become Reality. Seminar yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill para mahasiswa dan mahasiswi ini diadakan pada hari Sabtu, 16 November 2013.

(ki-ka) Suhartono Chandra, Purwanto Rahardjo, Justine Tanuwijaya.
(ki-ka) Suhartono Chandra, Purwanto Rahardjo, Justine Tanuwijaya.

Difasilitasi oleh Dra. Justine Tanuwijaya, MBA-T sebagai ketua Career Centre,  seminar dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama diiisi oleh Bapak Suhartono Chandra, MM (Managing Director Marketing Group) dan sesi kedua oleh Bapak Purwanto Rahardjo, SE., MM. (Founder of The School of Motivator).

Pada menit-menit awal sesi pertama, Bapak Suhartono Chandra menyampaikan kisah-kisah mengenai impian, keyakinan, gairah dan determinasi demi mencapai impian. Demi mencapai impian tersebut, Pak Suhartono menekankan pentingnya penerapan lima dimensi kehidupan, antara lain intelektual, spiritual, fisikal, keluarga, dan finansial.

Bapak Suhartono Chandra sedang mengajarkan kepada mahasiswa/i Trisakti cara meraih impian.
Bapak Suhartono Chandra sedang mengajarkan kepada mahasiswa/i Trisakti cara meraih impian.

Kemudian Bapak Suhartono memberikan langkah-langkah mencapai impian yang sudah kita tetapkan, yaitu dimulai dengan penetapan tujuan, diikuti dengan pembuatan rencana, lalu mengeksekusi rencana yang sudah ditetapkan, dan diakhiri dengan evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan sebagai pembelajaran ke depan.

Tentunya saat berusaha meraih impian, determinasi dan persistensi menjadi faktor-faktor yang wajib ada dalam ikhtiar kita mewujudkan impian yang ingin dicapai.

Pada sesi kedua, Bapak Purwanto Rahardjo dengan sikap atraktif dan penuh semangat berusaha membangkitkan motivasi para mahasiswa dan mahasiswi untuk meraih impian. Beliau kemudian memberikan contoh penerapan Pygmalion Effect dalam dunia pendidikan dengan mengambil tokoh George Bernard Shaw.

Pendiri sekolah motivator B-Inspiring ini kemudian memberikan topik lanjutan mengenai pentingnya mematutkan serta memantaskan diri untuk mencapai harapan dan keinginan pribadi. Contoh kasus yang beliau ambil adalah Upah Minimum DKI Jakarta yang sempat menghangat baru-baru ini.

Selama acara berlangsung, kedua pembicara mampu menghidupkan suasana dengan sangat baik dan para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi FE Trisakti juga terlihat bersemangat  mempelajari materi yang diberikan hingga akhir acara pada pukul 13:00. (Andika Priyandana – Chief Editor Marketing.co.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here