Marketing.co.id – Berita Properti | Proyek pembangunan apartemen mewah Izzara di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan yang sempat mandek kini dilanjutkan kembali oleh investor baru dari TJS Group.
Direktur Utama TJS Group Dipa Simatupang, mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan pembangunan sesuai dengan komitmen kepada konsumen, serta melakukan re-launching dan re-branding proyek Izzara Apartment.
“Saat ini kami tengah mematangkan konsep dan menyelesaikan terlebih dahulu proyek sesuai apa yang telah dijanjikan, setelah itu dijual atau re-launch,” jelasnya pada acara Press Conference dan Buka Bersama Media, Senin (3/5).
Direktur TJS Group Aswin Widjanarko, menambahkan, pihaknya optimis dapat menyelesaikan proyek Izzara Apartment dan melanjutkan serah terima kepada konsumen sebagai bentuk komitmen dan menjaga kepercayaan pada konsumen.
“Kami sedang proses serah terima secara bertahap, dimana sudah ada 80 unit sudah diserah terimakan kepada pembeli dan ditargetkan hingga akhir tahun seluruh unit yang sudah terjual dapat diserahterimakan,” ujarnya.
Izzara Apartment terdiri dari dua tower di atas lahan seluas 3,5 ha, yang merangkum sebanyak 523 unit dengan beberapa type, mulai dari one bedroom hingga three bedroom serta unit penthouse.
Dari total yang ditawarkan hanya tersisa 130 unit yang dipasarkan. Harga dimulai dari Rp 43 juta/meter2 untuk unit-unit tanpa furniture. Ke depan, akan mulai dipasarkan unit-unit full furnish dengan kisaran harga Rp 56 juta/meter2.
Sebagai apartemen mewah Izzara Apartment memiliki banyak keunggulan, diantaranya lokasi premium dan sangat strategis di kawasan TB. Simatupang yang merupakan kawasan perkantoran sehingga demand atau permintaan hunian maupun untuk disewa cukup tinggi.
Lokasinya dapat diakses dengan mudah dari berbagai penjuru, melalui jalan tol menuju ke kawasan Barat, Timur, Selatan Jakarta bahkan hingga ke Bogor. “Tahun ini, kami menargetkan bakal menjual 100 unit apartemen dari unit yang tersisa dengan nilai penjualan sekitar Rp800 miliar,” beber Dipa.
Gandeng Ascott Group
Izzara Apartment telah menandatangani kerjasama (MoU) dengan jaringan hotel internasional Ascott Group, sehingga pemiik dapat menyewakan unitnya dan dikelola sesuai dengan international standar service apartment.
“Sekarang adalah momen yang tepat karena industri properti mulai menggeliat. Membeli unit di Izzara menjadi pilihan tepat karena sudah banyak yang dihuni bahkan sudah ada beberapa orang asing yang sudah sewa,” ucap Wiria Chakradinata yang juga Direktur TJS Group.
Andy K. Natanael yang dipercaya menjadi Konsultan Pemasaran Properti mengatakan, pembeda antara Izzara dengan proyek lainnya adalah façade-nya yang menarik. Lantaran memiliki konsep arsitektur modern yang tetap mencerminkan apartemen yang berkelas.
“Izzara bangunannya sudah jadi, inilah yang membuat berbeda. Saat pandemi ini, tak banyak proyek apartemen yang jadi dan selesai dibangun,” terang dia.
Lebih lanjut Andy mengungkapkan, tempat tinggal harus mempunyai space atau ruang yang optimal bagi penghuninya, bukan hanya asal tinggal. Selain itu, kata dia, tempat tinggal juga harus bisa membuat merasa nyaman dan aman.
Izzara Apartment memang menargetkan konsumen kelas atas sebagai pembeli utama. Kalangan yang dikenal dengan sebutan sebagai Sultan itu, sangat pantas untuk memiliki dan tinggal di apartemen mewah sekelas Izzara. “Jangan ngaku Sultan jika belum punya unit apartemen di Izzara,” tegas Andy.
Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis