Prediksi Ekonomi Indonesia 2024 Menurut ICAEW: Terus Tumbuh di Tengah Tantangan Global

Marketing.co.id – Berita Marketing | Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) merilis proyeksi ekonomi Indonesia untuk tahun 2024, menyoroti tantangan dan peluang yang mungkin dihadapi oleh negara ini dalam menghadapi dinamika ekonomi global.

icaew indonesia economy outlook 2024
Kiri ke kanan: Conny Siahaan selaku ICAEW Head of Indonesia, Roger Finnie selaku CEO Bloomberg Technoz, Dr.Wael Mansour selaku Senior Economist dari World Bank, serta Chris Wren selaku Executive Director dari Britcham Indonesia dalam momentum acara Indonesia 2024: Economic Outlook and Future Directions, yang diselenggarakan oleh ICAEW Indonesia yang bekerjasama dengan Britcham Indonesia pada 23 Januari 2024 lalu.

Berdasarkan studi Oxford Economics yang digagas oleh ICAEW pada akhir 2023, proyeksi ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang lambat, dipicu oleh perlambatan pertumbuhan global yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Tiongkok, penurunan popularitas sektor pariwisata, dan penurunan konsumsi swasta. Meskipun demikian, ICAEW optimis bahwa Indonesia masih akan mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif di tahun 2024.

Menurut Elaine Hong, Direktur ICAEW untuk China dan Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara secara keseluruhan diprediksi akan melambat, tetapi Indonesia diharapkan memasuki babak baru dalam perjalanan ekonominya. Riset ini memandang ke depan dengan mengamati peluang dan tantangan, seiring upaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional.

Pertumbuhan Ekonomi dan Tantangan Global

Riset ICAEW memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 sekitar 4,2 persen, di bawah rata-rata sebelum pandemi yang mencapai 5 persen per tahun. Meskipun demikian, data dari World Bank pada acara “Indonesia 2024: Economic Outlook and Future Directions” menunjukkan proyeksi pertumbuhan positif selama prospek jangka menengah (2024-2026). Namun, risiko penurunan juga semakin meningkat.

Investasi dan Ekspor

Pada kuartal ketiga 2023, ICAEW mencatat peningkatan investasi sebesar 5,8 persen, menunjukkan ekspansi positif meskipun dihadapkan pada suku bunga domestik yang lebih tinggi. Sementara itu, sektor ekspor tetap menjadi titik lemah, dengan penurunan total ekspor sebesar 4,3 persen year-on-year. Elaine Hong mencatat bahwa sektor ekspor tidak diperkirakan memberikan tekanan besar pada perekonomian Indonesia, mengingat pertumbuhan global yang lesu dan pemulihan pariwisata yang lambat.

Kebijakan Moneter dan Rupiah

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga utama di tingkat 6 persen pada November 2023, meskipun terjadi pelemahan nilai tukar rupiah. Riset ICAEW memprediksikan bahwa BI akan terus mempertimbangkan langkah pemangkasan suku bunga sebagai upaya mendukung pertumbuhan, walaupun tingkat inflasi relatif rendah. Namun, perubahan kebijakan suku bunga baru diperkirakan akan dimulai pada pertengahan tahun 2024.

Tantangan Global dan Dampak di Asia Tenggara

Di Asia Tenggara, momentum ekonomi tangguh pada kuartal ketiga terlihat melalui kondisi perdagangan yang membaik. Meskipun demikian, sektor pariwisata kehilangan daya tariknya, dengan pemulihan kedatangan wisatawan yang terhenti. Kebijakan moneter ketat dan penurunan konsumsi masyarakat juga menjadi faktor yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

Kesimpulan

Meskipun dihadapkan pada tantangan global, prospek ekonomi Indonesia 2024 tetap positif. Penting bagi pemerintah dan pelaku ekonomi untuk mempertimbangkan langkah-langkah strategis guna menghadapi ketidakpastian global, memperkuat sektor investasi, dan mendukung pertumbuhan ekspor. Dengan perencanaan yang matang, Indonesia dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi menuju masa depan yang lebih baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.