Marketing.co.id- Ada banyak isu yang membuat perbedaan di antara partai Demokrat dan Republik. Mulai dari pajak, kesetaraan pernikahan, hak aborsi dan lainnya. Tapi ternyata ada lagi arena di mana kedua pihak  nampak berbeda – media sosial.
Menurut studi terbaru dari Pew Internet & American Life Project, Partai Demokrat lebih cenderung menggunakan situs jejaring sosial Facebook untuk tujuan politiknya. Termasuk untuk memperdebatkan isu-isu politik dengan orang lain.
Sebanyak 32 persen dari partai Demokrat mengatakan bahwa jaringan sosial cukup penting untuk kegiatan itu, dibandingkan 20 persen dari partai Republik dan 23 persen dari independen.
Partai Demokrat juga berpikir bahwa situs jeringan sosial tersebut sangat penting untuk menjaga pengikutnya dengan cara memberikan berita politik dengan margin sebanyak 48 persen.
Partai Demokrat  juga berpikir media sosial adalah alat yang baik untuk menarik orang-orang  agar terlibat dengan berbagai isu sekaligus menemukan orang-orang yang menyukai politik.
Bagi Partai Demokrat, media sosial memacu keterlibatan:
Partai Demokrat menyatakan kegiatan mereka di Facebook telah membuat mereka menjadi lebih aktif dari sebelumnya. Sekitar 39 persen mengatakan pengguna Facebook telah membuat mereka lebih terlibat dalam berbagai isu.
Secara keseluruhan menurut Pew, hanya 16 persen yang mengatakan aktivitas media sosial telah mengubah cara pandang mereka tentang politik. 25 persen lainnya mengatakan media sosial telah membuat mereka lebih terlibat dalam politik dan 9 persen sisanya mengatakan sama sekali tidak terlibat.