Marketing.co.id – Berita Marketing | Direktur BCA Santoso mengatakan, arus globalisasi mendorong perkembangan dinamis dalam teknologi, perubahan sosial, dan lanskap bisnis. Menjaga relevansi dengan zaman adalah kunci untuk menavigasi tantangan yang muncul dari perubahan tersebut.
“Itu sebabnya setiap individu harus adaptif dan jeli dalam mengenali peluang. Setiap perubahan yang terjadi harus dijadikan sebagai motivasi untuk terus maju, memanfaatkan teknologi untuk menciptakan inovasi yang memperbaiki kualitas hidup.” tutur Santoso saat memberikan kuliah umum bertajuk Digitalization and Its Impact Toward Business, di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Jumat (20/9).
Dihadapan sekitar 500 mahasiswa yang hadir Santoso juga menitikberatkan pentingnya memiliki soft skill, seperti kreativitas, kemampuan berkolaborasi, dan berpikir kritis, di tengah pesatnya perubahan. Di samping itu, Santoso menjelaskan inovasi yang dilakukan BCA dalam menanggapi perubahan selama ini.
Baca juga: OJT MTryout Siap Dukung Pengembangan Soft Skill Desain Grafis
“Teknologi memang semakin cerdas, namun bukan berarti harus menimbulkan kekhawatiran penggantian peran manusia. Sebaliknya, teknologi berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas kinerja kita. Di BCA, kami meyakini bahwa inovasi dan adaptasi adalah kunci keberhasilan kami hingga saat ini,” ujar Santoso.
“Kami percaya bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat. Salah satu bukti dapat dilihat dari transformasi BCA yang awalnya memperluas akses ATM di seluruh Indonesia hingga meluncurkan aplikasi BCA Mobile dan myBCA untuk menyesuaikan dengan era penuh kemajuan teknologi,” lanjut Santoso.
Sebelum digelar di Yogyakarta, BCA Berbagi Ilmu diselenggarakan di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Rabu (11/9). Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono membawakan kuliah umum dengan topik Survival Leadership, Facing Uncertainties. Armand memberikan pemahaman mengenai dinamika yang akan dihadapi mahasiswa di dunia kerja, dan pentingnya memiliki jiwa kepemimpinan sebagai fondasi di tengah banyaknya perubahan.
Baca juga: [Survei] Dunia Kerja Berubah, Pekerja Indonesia Suka Sistem Kerja Hybrid!
Program BCA Berbagi Ilmu 2024 dimulai pada 3 Mei lalu di Jakarta. Rangkaian program ini juga telah dilaksanakan di berbagai perguruan tinggi, termasuk BINUS University, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Udayana, dengan total peserta mencapai 3.347 mahasiswa.