Persiapan Membeli Rumah

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

shutterstock_181046159Memiliki rumah sendiri adalah keinginan setiap manusia. Untuk menunjang hidup yang lebih privasi dan nyaman, rumah menjadi suatu kebutuhan hidup. Proses membeli rumah bukan cuma asal pilih. Ada pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan. Ketika Anda membeli laptop saja perlu pemikiran dan proses yang panjang, begitu pula halnya dengan membeli rumah. Tawaran menggiurkan dari berbagai macam agen membuat Anda perlu bersikap jeli. Sebelum Anda hendak membeli rumah ketahui dahulu apa saja yang perlu dicermati sebelum memutuskan membeli rumah.

1. Kemampuan finansial

Membeli rumah tak sama halnya dengan membeli sepeda. Ada banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh satu unit rumah sebagai penunjang hidup Anda. Pengeluaran yang harus disiapkan tidak hanya sekadar uang muka, cicilan, dan suku bunga saja. Anda perlu memperhitungkan biaya tambahan seperti biaya appraisal, biaya bank, biaya notaris, dan biaya pajak perlu Anda perhitungkan juga. Informasi lebih lanjut mengenai biaya-biaya tambahan ini dapat Anda temukan di halaman ini https://www.aturduit.com/articles/panduan-biaya-tambahan-pembelian-rumah-di-indonesia/

Semua biaya yang tertera di atas harus dibayarkan sebelum Anda menempati rumah. Lantas apakah sudah selesai sampai di situ? Ternyata belum. Ketika memutuskan hendak membeli rumah tandanya Anda sudah mampu untuk membayar biaya-biaya yang akan menjadi tanggung jawab di kehidupan selanjutnya. Seperti biaya listrik, pembelian perabotan rumah, air, pajak bumi dan bangunan, biaya perbaikan dan pemeliharaan. Agar tidak terjadi defisit dalam keuangan Anda, sebaiknya perhitungkan dan buat perincian secara matang seluruh biaya yang akan dikeluarkan. Jika memang penghasilan Anda dan pasangan belum mencukupi untuk memenuhi seluruh biaya di atas maka jangan memaksakan diri untuk membeli rumah.

2. Tanggungan lain-lain

Hal lain yang wajib menjadi fokus perhatian Anda dan pasangan sebelum membeli rumah adalah memikirkan tanggungan lain-lain. Tanggungan yang dimaksud adalah cicilan-cicilan yang sedang berjalan dan menjadi kewajiban Anda. Misalnya, kredit kendaraan yang masih berjalan, biaya pendidikan anak (bila ada) dan tentunya biaya hidup sehari-hari.

Anda harus memperhitungkan dengan jeli setiap pengeluaran setiap bulannya. Dan pastikan bahwa kemampuan finansial Anda masih menunjang untuk membeli rumah. Tentu setelah dikurangi sejumlah biaya rutin bulanan Anda plus tanggungan lain-lain.

3. Penentuan kriteria rumah

Setelah melakukan riset dan survey ke lapangan, Anda akhirnya menemukan rumah idaman. Namun, survey jangan berhenti sampai di situ. Pastikan 3 kriteria dalam penentuan rumah di bawah ini masuk dalam daftar survey Anda.
• Lingkungan nyaman
Anda membutuhkan lingkungan yang nyaman untuk ditinggali. Maka, cermati lingkungan di sekitar rumah idaman Anda. Apakah aksesnya mudah? Apakah bebas banjir dan polusi? Apakah jauh dari keramaian?
• Lokasi strategis
Nah, faktor kedua yang perlu diperhatikan ialah lokasi rumah idaman Anda. Anda tentu tidak mau membeli rumah yang lokasinya jauh dari sekolah, tempat perbelanjaan, bahkan kantor. Pilih lokasi rumah yang strategis dari destinasi penting yang jadi rute sehari-hari Anda. Sehingga tidak perlu menambah biaya transportasi Anda dan juga anak Anda.
• Harga pasaran
Cari informasi mengenai harga kisaran rumah di lokasi tersebut dan bagaimana lingkungan sekitarnya. Rumah sederhana yang terletak di lingkungan cukup mewah biasanya bernilai lebih tinggi dari harga standar.

4. Proses pembelian rumah

Setelah Anda mengumpulkan semua informasi di atas, Anda dapat memulai proses pembelian. Proses ini bisa memakan waktu hingga beberapa bulan lamanya. Agar lebih teratur dalam memahami proses pembelian rumah, Anda bisa membaca di halaman ini: https://www.aturduit.com/articles/membeli-rumah-dengan-kpr/

Pada saat Anda sudah mantap membeli rumah, Anda juga menghubungi bank untuk mendapat pinjaman KPR. Meski begitu, jalannya tak selalu mulus karena belum tentu pihak bank memberi persetujuan. Sebelum pengajuan Anda disetujui, pihak bank akan meninjau kemampuan keuangan Anda, termasuk cara menggunakan uang sehari-hari, yang bisa diketahui dari penggunaan kartu ATM atau kartu kredit yang mungkin Anda miliki. Ada baiknya jika di masa peninjauan ini, Anda berhati-hati dalam membelanjakan uang Anda dengan mengurangi pengeluaran dan tidak berutang untuk membeli barang dan jasa lain yang nilainya cukup besar seperti kendaraan baru atau sewa ruangan untuk bisnis.

Semakin cerdas Anda mengatur pembelanjaan, semakin besar kemungkinan pengajuan kredit Anda disetujui. Jadi, apakah Anda sudah merasa lebih percaya diri untuk membeli rumah. Membeli rumah, siapa takut?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here