Jakarta, 6 November 2018 – Saat ini nasabah bank tidak lagi cukup menyimpan uang mereka melalui rekening tabungan atau deposito. Mereka juga ingin pihak bank membantu mengelola investasi dana mereka, salah satunya berinvestasi di reksadana. Tren ini terus meningkat, termasuk di segmen nasabah milenial, sehingga bank seperti BCA pun terus menjalin kerjasama dengan perusahaan Manajer Investasi.
BCA meneken MoU (nota kesepahaman) dengan PT Eastspring Investments Indonesia (EII). Kerja sama ini memungkinkan nasabah BCA, terutama nasabah prioritas atau wealth management berinvestasi pada produk-produk reksadana yang ditawarkan EII. Kesepakatan kerjasama kedua pihak ditandantangani, kemarin, Senin (5/11/18).
Deputy President Director BCA Eugene Keith Galbraith mengatakan, generasi milenial sudah semakin memahami pentingnya berinvestasi untuk jaminan masa depan. Untuk merealisasikan rencana investasi ini, masyarakat membutuhkan Manajer Investasi yang dapat mengelola reksadana secara profesional, serta agen penjual sebagai penyedia berbagai pilihan produk reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi nasabah.
“Reksadana dari PT Eastspring Investments Indonesia akan melengkapi produk-produk wealth management kami dan membantu nasabah BCA mencapai tujuan keuangan jangka panjang nasabah. Jelas Eugene.
PT Eastspring Investments Indonesia berdiri pada 2011 ini. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan Manajer Investas terbesar di Indonesia dengan dana kelolaan Rp 84,18triliun per 28 September 2018. Eastspring Investments adalah bagian dari Prudential Corporation Asia yang menyediakan solusi investasi yang beragam dari berbagai kelas aset meliputi saham, reksa dana, pendapatan tetap, dan multi asset solutions.
Director Eastspring Investments Indonesia Alan T. Darmawan mengatakan, untuk tahap awal ada dua produk reksadana EII yang ditawarkan kepada nasabah BCA. Kedua reksadana itu mencakup reksadana saham (Reksa Dana Eastspring Investments Value Discovery) dan reksadana pendapatan tetap (ReksaDana Eastspring Investments Yield Discovery). “Kami yakin kedua produk kami akan menjadi solusi investasi bagi nasabah BCA, terutama nasabah yang membutuhkan investasi yang inovatif dan menguntungkan di masa depan,” tuturnya.
Alan mengatakan, hingga saat ini sudah ada 9 bank yang bekerjasama dengan EII. Sebelum dengan BCA, EII telah menjalin kerja sama dengan DBS Bank Indonesia. Tahun depan, kita menargetkan bekerja sama dengan 1 atau 2 bank lagi,” imbuh Alan. Alan menargetkan, tahun ini dana kelolaan EII meningkat sebesar 11% dibanding tahun lalu.