Perluas Bisnis di Hong Kong Trade Fairs 2019

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing – Seperti diketahui, Hong Kong dan Indonesia telah memiliki hubungan dagang bilateral yang kuat pada berbagai produk dan layanan selama bertahun-tahun. Tak heran jika HKTDC kembali menggelar Hong Kong Trade Fairs 2019 – lebih dari 30 pameran, 11 diantaranya adalah pasar yang terdapat di Asia seperti elektronik, perhiasan, hadiah, jam tangan & jam, serta penerangan terbesar di dunia.

Leung Kwan Ho, Direktur Regional, Indonesia, HKTDC mengatakan, meningkatnya bisnis di Hong Kong, Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) mengumpulkan intelijen pasar terbaru dan membentuk kemitraan untuk mengembangkan bisnis bagi perusahaan. “Kali ini, sembilan pameran internasional akan diadakan di Hong Kong dari bulan September hingga November. Pameran ini akan berfungsi sebagai platform ideal bagi pedagang dan pemasok dari Vietnam untuk memperluas bisnis mereka ke pasar baru,” kata dia.

Hong Kong Trade Fairs 2019

Dia menambahkan, ragam pameran yang akan digelar antara lain, HKTDC Hong Kong Watch & Clock Fair, HKTDC Hong Kong E|ectronics Fair, HKTDC Hong Kong International Lighting Fair, HKTDC Hong Kong International Outdoor and Tech Light Expo, Eco Expo Asia International Trade Fair on Environmental Protection, HKTDC Hong Kong International Optical Fair, serta HKTDC Hong Kong International Wine & Spirits Fair.

HKTDC kali ini terdapat 30 jenis barang dagangan dari Iebih dari 39.000 peserta pameran dan dihadiri oleh Iebih dari 770.000 pengunjung dari seluruh dunia pada 2018/2019. Belum lagi, Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-23 Hong Kong. Hingga Mei 2019, memiliki nilai kerja sama dagang sebesar 1.2 juta di antara kedua negara. Di mana, Indonesia adalah pasar ekspor utama ke-23 Hong Kong dengan besaran nilai ekspor USD1.2 miliar dan sumber impor terbesar ke-23 dengan nilai impor USD 0.9 miliar.

“Kami berharap dapat menyambut Iebih banyak perusahaan di Indonesia untuk mengeksplorasi peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui pameran HKTDC. Dia juga sangat mendorong semua pembeli, distributor dan pengecer dari Indonesia mencari peluang dengan datang ke Hong Kong,” ujar dia.

Menariknya, HKTDC kali ini pun menerapkan strategi marketing yang terintegrasi, baik melalui majalah produk, mobile aplikasi, online marketplace, dan juga melalui pameran yang digelar. Tentunya, dengan strategi ini dapat memperluas peluang – baik bagi eksibitor maupun pembeli.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here