Peluang usaha 2023, 8Spices Tawarkan Bisnis Waralaba Makanan dengan Harga Terjangkau

Marketing.co.id – Berita UMKM | Bisnis waralaba biasanya identik dengan harganya yang mahal. Resto 8Spices menawarkan bisnis waralaba makanan nasi bakar dan ayam penyet dengan harga yang terjangkau.

Pendiri 8Spices Abraham Hendrata mengungkapkan, resto 8Spices yang mengandalkan berbagai macam jenis nasi bakar dan ayam penyet menawarkan skema waralaba mulai dari Rp 70 juta.

“Dengan modal Rp70 juta, mitra 8spices mendapatkan lisensi kemitraan selama 3 tahun, perlengkapan masak, marketing tools, software POS selama 1 tahun, training karyawan dan SOP book, review influencers dan produk opening gratis,” kata Abraham yang biasa dipanggil Abe.

Pendiri 8Spices Abraham Hendrata mengungkapkan, resto 8Spices yang mengandalkan berbagai macam jenis nasi bakar dan ayam penyet menawarkan skema waralaba mulai dari Rp 70 juta.
Pendiri Resto 8Spices Abraham Hendrata bersama istri

Abe menjelaskan, dengan rata-rata transaksi per hari sekitar 70 porsi dan rata-rata nominal transaksi Rp35 ribu, maka net profit yang bisa didapat mencapai Rp15,4 juta per bulan. Selain skema waralaba dengan harga Rp70 juta, ada juga dengan skema Rp120 juta dan Rp150 juta.

Lebih lanjut Abe menceritakan, 8Spices berdiri pada 2010 dan menempati lokasi di sebuah gang di dekat kampus Bina Nusantara di Kemanggisan, Jakarta Barat. Target awal adalah mahasiswa dan pekerja kantoran. Namun, seiring perjalanan waktu, mulai banyak orderan termasuk dari kantor pemerintahan.

“Yang kami sajikan lauknya ada diluar nasi bakar bukan di dalam seperti nasi bakar pada umumnya, jadi dipastikan customer merasa kenyang,” ungkap Abe yang merupakan jebolan dari Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, jurusan room division management.

Harga makanan di resto 8Spices mulai dari Rp28 ribu untuk nasi bakar ayam. Ada juga menu jamur kriuk dan cah buncis ebi sebagai makanan pendamping.

Abe mengaku belajar bisnis makanan dari sang kakak Suryanto Wijaya yang lebih dulu mempunyai rumah makan dan juga dari ibunya yang juga hobi memasak. Ketika pertama kali memutuskan untuk membuka rumah makan sendiri, dia meminjam uang dari bank sebesar Rp45 juta.

“Di masa awal, omset masih sedikit antara Rp500 ribu hingga 1 juta. Baru pada 2017, 8Spices bisa membuka cabang kedua dan mulai membuka bisnis waralaba pada 2022,” jelas Abe.

Pendiri 8Spices Abraham Hendrata mengungkapkan, resto 8Spices yang mengandalkan berbagai macam jenis nasi bakar dan ayam penyet menawarkan skema waralaba mulai dari Rp 70 juta.Saat ini, 8Spices sudah memilik enam cabang di Kemanggisan, Living World Alam Sutera, Cengkareng, Pantai Indah Kapuk, Green Lake City dan Bangka Belitung. Cabang di Pantai Indah Kapuk merupakan waralaba pertama dan waralaba kedua akan segera buka di Kelapa Gading Jakarta Utara.

Target jangka pendek yang ingin dicapai 8Spices adalah membuka lebih banyak lagi franchise atau waralaba. Namun, dia tidak ingin latah seperti waralaba lain yang membuka banyak cabang tapi juga banyak yang tutup.

“Kami ingin buka waralaba lagi tapi mungkin tidak akan terlalu banyak, jadi akan kami seleksi lebih ketat. Lalu, target jangka panjang saya adalah gerai 8Spices ada di seluruh Indonesia,” pungkas Abe.

Dalam menjalankan bisnis 8Spices Abe kini dibantu istrinya Martha Feberine yang juga mempunyai bisnis salon Jeonju Hair Studio. Keduanya ingin 8Spices melakukan ekspansi lebih banyak lagi tahun ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here