Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta I mengumumkan pencapaian yang mengesankan dalam paparan hasil kinerja mereka untuk semester I tahun 2024. Dalam acara tersebut, dipaparkan bahwa laba usaha Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I tumbuh sebesar 3,8% menjadi Rp477 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp459 miliar.
Arief Rinardi S, Pimpinan Kanwil VIII Jakarta I, pencapaian ini adalah hasil dari pertumbuhan yang sehat, meskipun dihadapkan pada persaingan dari berbagai Gadai swasta di sekitarnya. “Kami senang melihat pertumbuhan yang berkelanjutan meskipun persaingan semakin ketat,” ujarnya.
Salah satu pencapaian yang paling mencolok adalah pertumbuhan Outstanding Loan (OSL) Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I yang melonjak 22,6% dari Rp6,04 triliun pada semester I 2023 menjadi Rp7,386 triliun pada semester I 2024. Total omset juga meningkat signifikan sebesar 25,1% menjadi Rp11,625 triliun, dibandingkan dengan Rp9,292 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Arief juga menyoroti komposisi portofolio OSL yang mayoritas berasal dari produk Gadai, mencapai Rp6,331 triliun atau 86%, sementara sisanya Rp1,055 triliun atau 14% berasal dari produk non-Gadai. Sedangkan jumlah nasabah aktif mencapai 1,419 juta jiwa, meningkat 3,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dalam hal kualitas aset, Arief menyebutkan, bahwa rasio Non Performing Loan (NPL) Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I tetap terjaga dengan baik, berada di angka 0,59% pada paruh pertama tahun 2024, jauh di bawah target wilayahnya sebesar 1,1%.
Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I juga tidak hanya berfokus pada pendapatan dan pembiayaan semata. Mereka telah menginisiasi pembangunan The Gadepreneur Space, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).
Ari Suroso, Deputi Operasional Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I menjelaskan, bahwa ruang ini akan menjadi tempat bagi UMKM untuk berkembang melalui inovasi dan berbagai kegiatan kolaboratif.
Salah satu contoh sukses dari inisiatif ini adalah Sambal Tante Girang, UMKM yang telah mengalami peningkatan signifikan dalam penjualan setelah bergabung dengan program binaan Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I. “Saya sangat terbantu dengan program ini. Penjualan produk saya meningkat secara signifikan baik secara offline maupun online,” ungkap Christiani Natalia, pemilik Sambal Tante Girang.
Diharapkan, dengan berbagai inisiatif ini, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I dapat terus berkontribusi secara positif dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan ekonomi lokal di wilayahnya.