Mitra Bukalapak Tingkatkan Pendapatan Ratusan Pemilik Warung dengan Produk Virtual

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita UMKM | Mitra Bukalapak, sebagai pemimpin pasar dalam industri online-to-offline (O2O) di Indonesia, terus berkomitmen untuk mendukung pemilik warung dalam mengembangkan bisnis mereka. Dalam rangkaian acara edukatif Spesial Kumpul Juwara (SKJ), Mitra Bukalapak berhasil menyentuh 12 kota di Indonesia sepanjang tahun 2023. Kini, SKJ merambah ke Kota Malang (21/02) dan Kabupaten Sidoarjo (24/02).

mitra bukalapak
mitra bukalapak

Tidak hanya memperkenalkan lebih dari 42 jenis produk virtual yang dapat ditawarkan oleh para Mitra Bukalapak kepada pelanggan, tetapi SKJ juga melibatkan sesi Juwara Bercerita. Pada sesi ini, Mitra berpengalaman membagikan cerita inspiratif terkait pengembangan warung mereka setelah melakukan ekspansi ke produk virtual. Hal ini membuka peluang baru bagi pelaku usaha mikro untuk meningkatkan potensi bisnis dengan peningkatan pendapatan yang signifikan.

Salah satu contoh keberhasilan transformasi digital warung berasal dari Hasnowo Wicaksono, anggota Komunitas Juwara asal Sidoarjo. Dalam SKJ, Bang Jack, panggilan akrabnya, membagikan cerita suksesnya dalam mentransformasi toko perkakas dapur dan rumah tangga menjadi warung digital serba ada.

“Namanya usaha, akan selalu bermunculan pemain-pemain baru dan semakin ketat persaingannya. Karena itu sejak 2018, saya memberanikan diri mencoba berjualan produk virtual seperti pulsa, token, dan puncaknya Kirim Uang. Layanan ini ternyata dinantikan dan digemari pelanggan. Sekarang warung saya sudah seperti toko modern yang transaksinya pasti tercatat sistem dan bisa cetak struk langsung,” ungkap Bang Jack.

Pendapatan warung Bang Jack meningkat hingga 10x lipat hanya dari penjualan produk virtual. Keberhasilannya tidak hanya terletak pada penawaran produk, tetapi juga dalam kepiawaian menarik perhatian pelanggan melalui berbagai kegiatan edukasi bersama Komunitas Juwara, pemasangan banner, strategi cross-selling, serta pembuatan program loyalitas.

Hasnowo juga telah menjadi agen inklusi keuangan dengan memfasilitasi kebutuhan pelanggan dan menginisiasi program mandiri untuk membantu mereka mengelola keuangan dan menjadi lebih melek digital.

Mitra Bukalapak lainnya, Liya Wahyuningsih, memiliki cerita serupa dalam mendigitalisasi warung. Tujuan awalnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, berhasil terlampaui dengan pendapatannya yang kini meningkat 10x lipat.

“Awalnya sempat berjualan pulsa dan token listrik secara manual, tapi sejak kenal Mitra Bukalapak, layanan yang saya tawarkan semakin lengkap. Jadi sekarang sebagian besar pendapatan warung disumbang dari penjualan produk virtual. Dengan perubahan positif ini, saya akhirnya ajak suami agar punya akun Mitra Bukalapak sendiri dan ikut menjual produk virtual di tempat kerjanya,” tambah Liya.

Kesuksesan Hasnowo dan Liya dalam mempromosikan berbagai produk virtual di warung mereka tidak terlepas dari pengetahuan mendasar yang didapatkan dari Komunitas Juwara. Komunitas ini, dibentuk oleh Mitra Bukalapak sejak 2019, tidak hanya mengumpulkan pemilik warung di seluruh Indonesia tetapi juga memberikan wadah untuk belajar tentang bisnis warung dan pengelolaannya.

Dengan inisiatif seperti SKJ dan kerja sama dengan perusahaan seperti PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Mitra Bukalapak terus berkontribusi dalam mendigitalisasi bisnis warung di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan membantu pertumbuhan warung secara berkelanjutan, memungkinkan mereka beradaptasi dengan era digital, dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Gitaditya Witono, AVP Mitra Marketing & Partnership, menyatakan, “Kami bertekad untuk mendukung pertumbuhan warung secara berkelanjutan di seluruh Indonesia, membantu mereka beradaptasi dengan era digital, dan meningkatkan kualitas layanan mereka kepada pelanggan.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here