Microsoft dan Komdigi Dorong Talenta Digital dengan Pelatihan elevAIte AI

0
Microsoft
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Microsoft Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), meluncurkan inisiatif baru yang berfokus pada pengembangan keterampilan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Langkah ini dianggap penting di era transformasi AI saat ini, membuka peluang baru bagi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Peluncuran inisiatif bertajuk ‘Inisiatif Pengembangan Keterampilan AI Nasional Menuju Indonesia Emas 2045’ dilakukan secara daring pada Senin (2/12/2024). Dalam acara tersebut, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, memperkenalkan program pelatihan AI bernama elevAIte.

“Kami bersama Komdigi meluncurkan elevAIte Indonesia, sebuah inisiatif pelatihan AI untuk membekali 1 juta talenta Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk merealisasikan peluang-peluang yang dibawa oleh AI,” ujar Dharma.

Ia juga menjelaskan bahwa nama elevAIte menggabungkan kata “elevate” dengan “AI,” yang mencerminkan semangat kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat untuk mencapai pencapaian global melalui teknologi AI.

“Kami ingin menghubungkan talenta Indonesia dengan peluang baru yang dihadirkan oleh AI, seperti meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kualitas pekerjaan, serta berinovasi,” tambah Dharma.

Baca Juga: Bagaimana Marketing Technology Membantu Promosi Film Wicked di Era Digital

Lima Pilar Utama Program elevAIte

Dharma menjelaskan bahwa Microsoft akan memfokuskan program pelatihan ini pada lima inisiatif utama untuk memastikan dampaknya menyeluruh:

  1. Peningkatan Keterampilan AI di Pemerintahan: Membantu lembaga pemerintah mendorong kecakapan AI secara nasional.
  2. Integrasi AI dalam Industri Nasional: Meningkatkan adopsi AI di sektor industri.
  3. Keterampilan AI di Dunia Pendidikan: Menyiapkan generasi muda melalui integrasi AI dalam kurikulum.
  4. Pelatihan untuk Komunitas: Memberikan pelatihan berbasis AI untuk berbagai komunitas.
  5. Demokratisasi AI: Membuat keterampilan AI dapat diakses oleh setiap individu di Indonesia.

“Kami tidak hanya fokus pada pembelajaran atau peningkatan keterampilan, tetapi juga membantu mengidentifikasi tantangan-tantangan krusial dan bagaimana AI serta pengetahuan industri dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut,” jelas Dharma.

Peluncuran elevAIte adalah bagian dari komitmen Microsoft dalam mendukung persiapan talenta AI di tingkat global.

“Saatnya Indonesia merealisasikan nilai yang bisa kita dapatkan dari AI. Kolaborasi ini adalah langkah luar biasa menuju visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Dharma.

Fokus pada Pendidikan Inklusif dan Pelibatan Perempuan

Dalam acara yang sama, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyoroti pentingnya inklusivitas dalam pelatihan AI ini. Ia meminta Microsoft memastikan pelatihan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok perempuan yang sering kurang terwakili.

“Meskipun saya seorang perempuan, saya akan meminta jumlah perempuan yang dilatih lebih banyak. Namun, tentu saja pelatihan ini harus mencakup semua lapisan masyarakat. Kami berharap mereka dapat memahami bagaimana AI bekerja dan merasa aman serta percaya pada upaya transformasi digital ini,” ujar Meutya.

Ia menekankan bahwa kepercayaan masyarakat adalah elemen penting dalam menerima dan memanfaatkan teknologi AI.

Target Berani: 1 Juta Talenta dalam Satu Tahun

Microsoft dan Komdigi menargetkan untuk melatih 1 juta orang Indonesia dalam keterampilan AI dalam waktu satu tahun.

“Target 1 juta talenta digital adalah langkah berani dan membutuhkan kolaborasi besar. Kami gembira karena inisiatif ini juga menjawab kebutuhan kami di dalam negeri untuk membuka diri terhadap AI dengan talenta digital yang kuat,” kata Meutya.

Ia juga menambahkan bahwa melatih 1 juta talenta di bidang AI adalah kunci untuk memastikan Indonesia mampu bersaing di ekonomi digital global.

“Saya yakin kerja sama ini tidak hanya membangun keterampilan digital yang relevan, tetapi juga memastikan keterampilan tersebut dimanfaatkan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup Meutya.

Dengan peluncuran elevAIte, Microsoft dan Komdigi berharap dapat mencetak generasi baru talenta digital. Siap menghadapi tantangan dan peluang di era kecerdasan buatan, membawa Indonesia lebih dekat pada visi Indonesia Emas 2045.