Menyasar Komunitas Perancis

0
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

nerry

Marketing.co.id – Oh La La mengaku yang pertama mengenalkan konsep casual French dining. Tak hanya menyasar segmen premium, tapi juga merambah kelas menengah.

Kebanyakan orang Perancis ketika menyantap makanan selalu dilakukan perlahan atau tidak tergesa-gesa. Oleh karena itu, tak mengherankan jika tempat bersantap orang Perancis selalu bernuansa rumah atau tempat yang nyaman untuk duduk berlama-lama, bersosialisasi, mencari inspirasi, maupun berbagai aktivitas sosial yang lain.

Menariknya, di Indonesia sendiri tak banyak restoran maupun kafe yang secara khusus menyasar segmen market berkebangsaan Perancis.

Inilah peluang yang dilirik Oh La La Maison. Bernaung di bendera PT Oh La La International berusaha memberikan nuansa dan sensasi baru dalam menyajikan konsep hidangan kuliner otentik khas Perancis yang kasual tapi masih sesuai bagi kebanyakan masyarakat di kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, yang sibuk dan tergesa-gesa.

Menurut Nerry Tandean, President Director PT Oh La La International, Oh La La Maison merupakan representasi budaya kuliner khas Perancis yang menilai kegiatan makan dan menikmati masakan dengan baik.

Oh_la_laOh La La Maison sendiri hadir sebagai restoran dan bar yang menyediakan berbagai hidangan otentik khas Perancis serta berbagai varian minuman yang ditujukan untuk kalangan pasar yang lebih premium.

“Umumnya, orang Perancis akan minum wine terlebih dahulu sebelum dinner. Untuk itu hadirlah konsep resto dan bar di Oh La La Maison. Kelebihan lainnya, kami merupakan pionir yang mengusung konsep casual French dining dan itu belum ada di restoran khas Perancis saat ini. Tentunya, ini peluang pasar yang sangat besar,” ujar dia.

Nerry menambahkan, perluasan jaringan bisnis dalam bentuk Oh La La Maison adalah upaya untuk menyediakan menu otentik khas Perancis dan kasual pertama di Jakarta. Konsep tersebut diharapkan dapat diterima dan sesuai bagi mayoritas masyarakat maupun komunitas penikmat kuliner di Indonesia.

Oh La La Maison yang berlokasi di Bellagio Boutique Mall, Jakarta, ini merupakan salah satu contoh perluasan bisnis dalam jangka panjang. Tak hanya itu, strategi lain yang segera dilakukan adalah pembukaan beberapa outlet Oh La La Café tambahan di berbagai lokasi strategis, seperti Kota Kasablanka, Kelapa Gading, dan Sentul Nirwana untuk wilayah Jakarta. Sedangkan kota besar lain yang menjadi bidikan empuk adalah Palembang dan Medan.

Dia menjelaskan, Oh La La Café sendiri membidik segmen middle hingga middle upper. Lain halnya dengan segmen yang dibidik Oh La La Maison yang lebih mengarah pada kalangan premium dan ekspatriat—misalnya komunitas Perancis.

Untuk itu, selain menyediakan menu yang berasal dari bahan berkualitas, Oh La La Maison maupun kafe memperbarui ambience keduanya.

Karena mencakup hampir semua target market, masalah harga pun ikut disesuaikan. Artinya, tidak terlalu mahal dan terbilang kompetitif dengan rentang harga antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000.

Sejumlah masakan klasik Perancis pun tetap tersaji dan tetap menjadi andalan, misalnya beouf bourguignon, escargots, coq au vin, pappilotte, creme brulee, dan croque monsieur yang disajikan seotentik mungkin.

Untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap keberadaan Oh La La, serangkaian kegiatan marketing pun dilaksanakan—termasuk re-branding.

Langkah awal dilakukan pada outlet Oh La La Café yang berada di Plaza Indonesia, karena ini merupakan outlet kali pertama berdiri, dan selanjutnya disusul beberapa outlet lainnya. Tentu saja hal tersebut dilakukan berdasarkan riset yang dijalankan sebelumnya, dan terbukti mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Selain itu, Oh La La juga terbilang selektif dalam memilih lokasi. Salah satu poin yang diperhatikan adalah letak yang strategis, yakni berada di area luar gedung atau mal sehingga memudahkan pengunjung ketika ingin datang.

Lebih penting lagi, Oh La La sendiri beroperasi dari pukul 07.00 WIB hingga 02.00 WIB sehingga berada di area luar merupakan pilihan utama.

Untuk mendukung itu semua, Oh La La juga melakukan strategi komunikasi baik di lini atas maupun lini bawah. Tak hanya memasang iklan di sejumlah media, Oh La La juga aktif bekerja sama dengan Kedutaan Perancis dalam setiap event yang digelar dan sebaliknya. Tak ketinggalan, berpromosi melalui internet pun dilakukan, semisal dengan membuat akun Twitter @Ohlala_ID dan @Maison_IDN.

“Mengenai pengembangan bisnis mendatang, tentunya kami berharap apa yang sudah dilakukan bisa tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam casual French dining. Bahkan, tak hanya di Jakarta, tapi juga merambah luar kota serta mampu menembus pasar internasional melalui outlet-outlet Oh La La,” ujar Nerry.

Foto: Asep Toni K.