7 dosa mematikan pengusaha yang yang harus Anda ketahui dan hindari.
Marketing.co.id – Berita UMKM | Pengusaha harus bisa menghindari berbagai macam godaan yang dengan mudah dapat menggagalkan kesuksesannya. Tips ini dapat membantu Anda tetap pada jalur yang tepat untuk sukses.
Dunia kewirausahaan diisi dengan kesenangan dan kegembiraan. Bergerak sangat cepat dan dinamis. Dunia ini juga menawarkan banyak pilihan. Beberapa di antaranya menimbulkan kebahagiaan dan kesuksesan, namun yang lainnya menimbulkan kegagalan dan kehancuran. Berikut perangkap paling umum bagi entrepreneur:
Nafsu
Kesuksesan memiliki banyak daya tarik: uang melimpah, popularitas, mobil mewah, rumah mentereng, dan lainnya. Semua hal tersebut dapat menyita fokus, energi, dan sumber daya yang sebetulnya bisa lebih berguna untuk membangun bisnis. Pengusaha yang tergoda oleh nafsunya akan menghabiskan waktu dan uangnya sebelum bisnisnya benar-benar solid. Hal ini dapat berisiko bagi seluruh operasional.
Hindari godaan tersebut dengan menetapkan standar bagi keberhasilan bisnis sebelum terlibat dalam imbalan Anda sendiri. Tetap fokus membangun bisnis berkelanjutan yang menguntungkan dengan modal cadangan. Setelah itu, Anda akan cukup santai untuk menikmatinya.
Rakus
Untuk menjadi besar, perusahaan harus tumbuh secara terkontrol. Pengusaha yang tidak tahan godaan akan menjadi rakus dan mengambil uang terlalu banyak sebelum infrastruktur bisnisnya benar-benar kokoh. Hal tersebut pada akhirnya memberikan kinerja buruk dan merusak reputasi mereka sendiri sebelum bisnis itu sepenuhnya berdiri.
Hindari godaan tersebut dengan menetapkan target berdasarkan tingkat pertumbuhan yang dikelola. Berhati-hatilah dalam membangun infrastruktur di luar penjualan Anda. Membuat layanan dan reputasi harus menjadi prioritas utama untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Serakah
Sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan, tapi tidak dengan mengorbankan kesehatan jangka panjang perusahaan, industri, atau reputasi Anda. Pengusaha yang menjadi serakah akan membuat keputusan tak bermoral untuk meningkatkan hasil jangka pendek melalui kebijakan picik dalam harga, pemasaran, staf, dan melakukan kerusakan reputasi keberlanjutan mereka.
Hindari godaan tersebut dengan pandangan jangka panjang. Membangun reputasi dengan bersikap adil pada karyawan, pelanggan, dan industri, termasuk pesaing. Dengan begitu, mereka semua akan membantu Anda mendorong pertumbuhan dalam jangka panjang serta profitabilitas.
Malas
Pengusaha sukses tahu bahwa kerja keras sangatlah diperlukan. Kesuksesan berkelanjutan membutuhkan waktu untuk pembuktian dan berkembang. Pengusaha yang menjadi malas akan membuat pilihan ceroboh melibatkan model bisnis dan teknik pemasaran yang belum teruji.
Hindari godaan tersebut dengan mengelola ketidaksabaran Anda, dan lakukan pengujian terus-menerus sebelum mempertaruhkan sumber daya dan reputasi. Ingatlah, setiap ide tidak selalu baik hanya karena Anda bersemangat tentang hal itu.
Murka
Passion adalah komponen penting dalam dunia wirausaha. Namun, passion yang tidak terkendali dapat menyebabkan perilaku dan keputusan irasional. Pengusaha yang tergoda oleh kemurkaan akan menyebabkan emosi tak terkendali, menciptakan ketakutan, kemarahan, dan penghancuran secara internal maupun eksternal. Hindari godaan tersebut dengan berkonsentrasi pada hasil yang diinginkan. Belajarlah memahami diri sendir dan jaga emosi Anda agar dapat menjadi pemimpin yang ramah.
Iri
Menjadi hipersensitif setiap kali pesaing mendapat kemenangan hanya akan menimbulkan kerugian bagi Anda. Pengusaha yang tergoda oleh rasa iri akan menghabiskan begitu banyak waktu dan sumber daya untuk berusaha menyabotase pertempuran dan persaingan. Sehingga, mereka akan kehilangan kesempatan untuk memaksimalkan pertumbuhan.
Hindari godaan tersebut dengan berkonsentrasi pada prestasi Anda sendiri. Â Membangun bisnis sama halnya seperti maraton bukan sprint. Anda akan menang jika semua energi diarahkan untuk memaksimalkan kinerja Anda sendiri.
Perasaan bangga yang berlebihan
Ego yang sehat membantu Anda ketika membangun bisnis. Tapi, kebanggaan yang berlebihan dapat membuat Anda sombong dan tidak mendengarkan orang lain. Pengusaha yang tergoda oleh kebanggaan yang berlebihan akan bersikeras terhadap ide-idenya bahwa merekalah yang terbaik dan tidak mau mendengarkan saran dari orang lain. Hindari godaan ini dengan menjadi seorang pembelajar yang terbuka. Fokus untuk menjadi sukses daripada mencoba untuk menjadi benar. Kesuksesan yang dibangun dengan banyak sumbangsih memiliki kenikmatan yang lebih besar. (INC)