Menggunakan Big Data untuk Meningkatkan Retensi Pelanggan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

retensi pelangganIstilah big data mengacu pada jumlah data besar pada setiap topik. Sehubungan dengan marketing, big data bisa merujuk pada statistik belanja atau kebiasaan pembelian pelanggan.

Semakin pentingnya big data dipelopori oleh kebutuhan perusahaan untuk mengetahui tentang pelanggan serta potensi saat ini. Dengan begitu mereka dapat memiliki peluang besar untuk mempertahankan pelanggan. Retensi pelanggan adalah bagian yang sangat penting dari keberhasilan bisnis.

Saat ini, peran big data sudah semakin luas. Informasi yang direkam termasuk tempat cara mereka membeli, waktu konsumen melakukan pembelian, serta platform apa yang digunakan ketika melakukan pembelian secara online.

Menurut Telecom Intelligence Annual Industry Survey, retensi pelanggan adalah salah satu manfaat paling signifikan dari big data. Faktor tambahan lainnya dari big data adalah segmentasi.

Namun, perlu dicatat bahwa sikap yang lebih hati-hati terhadap big data akhir-akhir ini karena kekhawatiran atas pelanggaran data dan skandal pribadi, termasuk pelanggaran data yang terjadi pada Target dan skandal NSA.

Namun demikian, survei ini menunjukkan bahwa penggunaan big data tetap dianggap sangat penting. Otoritas marketing meramalkan bahwa operator akan menghabiskan sekitar 20% dari anggaran mereka guna menangkap potensi big data selama 2014.

Menurut studi dari Circle Research, lebih dari tiga perempat marketer Eropa telah membuat investasi penting dalam big data, dan mereka telah membenarkan ini dengan menarik perhatian pada pemahaman mendalam guna memberikan mereka karakteristik basis klien mereka.

Big data tidak hanya menunjukkan pengaruhnya dalam hal praktik investasi kunci marketing, tetapi juga penting dalam hal pengambilan keputusan di banyak perusahaan.

Menurut penelitian yang sama dengan Circle Research, sekitar 69% marketer sangat mengandalkan big data untuk menentukan struktur keseluruhan pendekatan komersial. Sebagian besar dari pemasar – 90% – telah meramalkan konsekuensi negatif bagi marketer yang tidak belanja big data.

3 COMMENTS

  1. Maaf mas, di atas cuma membahas tentang apa itu big data, tapi belum dijelaskan bagaimana cara menggunakan big data agar ketika kita memasarkan barang bisa maksimal. Bisa minta penjelasannya mas? Terima kasih. 🙂

    Sukses terus buat Marketing.co.id

    • Hay Indra, terima kasih telah berkunjung. Artikel tetang Big Data banyak di bahas di http://www.marketing.co.id. Intinya, penggunaan Big Data dalam strategi marketing itu berfokus pada apa yang akan menjadi tren di bidang industri yang Anda jalankan. Pengambilan keputusan berdasarkan data jauh lebih baik ketimbang hanya mengandalkan intuisi, salam 😀

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here