Mengenali 2 Jenis Pinjaman Pribadi

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

pinjaman kreditAnda sudah yakin saat ini mau mengajukan pinjaman pribadi. Sebelum menyiapkan segala bentuk dokumen yang diperlukan, tentukan dahulu jenis pinjaman apa yang hendak diambil. Di Indonesia pinjaman pribadi terbagi dua yakni dengan agunan/jaminan dan tanpa agunan. Seperti apa perbedaan antara keduanya, simak artikel berikut.

Kredit Dengan Agunan

Pengajuan pinjaman melalui metode ini biasanya harus memberikan jaminan. Jaminan yang diminta pihak pemberi pinjaman biasanya jaminan aset yang berupa mobil atau rumah. Jaminan tersebut diserahkan pihak peminjam sebagai bentuk keamanan atas pinjaman bank. Risikonya apabila sang peminjam gagal mengembalikan pinjaman sesuai dengan jumlah yang telah disepakati maka jaminan berupa aset tersebut akan disita. Ada baiknya bila mengajukan pinjaman jenis ini harus waspada terhadap kemampuan finansial masing-masing. Sebab risiko yang ditimbulkan terlampau tinggi. Keuntungannya, kredit dengan agunan memberi biaya pinjaman yang jauh lebih rendah dibanding pinjaman tanpa jaminan.

Kredit Tanpa Agunan

Metode pinjaman berikutnya merupakan idola dari mayoritas penduduk Indonesia. Pasalnya, pinjaman atau kredit tanpa agunan lebih minim persyaratan dibanding kredit dengan agunan. Pinjaman jenis ini tidak memerlukan jaminan. Kunci untuk memperoleh pinjaman ini adalah setiap peminjam perlu meyakinkan pemberi pinjaman mengenai kemampuan keuangan mereka atau kelayakan kredit. Hal ini untuk memastikan bahwa peminjam dapat membayar kembali pinjaman mereka. Meskipun tidak ada aset yang menjadi jaminan, saat si peminjam gagal mengembalikan pinjaman maka pihak kreditur bisa melayangkan tindakan hukum. Dan berujung pada penyitaan aset si peminjam dengan tujuan memulihkan kerugian pihak bank. Oleh karena metode ini tidak diperlukan jaminan, maka biaya untuk pinjaman tanpa jaminan lebih tinggi. Hal ini mengacu pada risiko tinggi yang dihadapi kreditur dalam memberi pinjaman.

Selain mengenali dua jenis pinjaman pribadi, pihak peminjam wajib tahu soal suku bunga yang dikenakan atas pinjaman pribadi

1. Pinjaman Pribadi dengan Bunga Tetap

Suku bunga tetap merupakan tingkat suku bunga yang sama dan berlaku dalam seluruh jangka waktu pinjaman. Meskipun terjadi fluktuasi pasar, suku bunga tetap akan stabil. Bagi peminjam yang memilih pinjaman dengan bunga tetap akan lebih aman, sebab ketika terjadi fluktuasi suku bunga tidak akan ikut terombang-ambing. Jumlah pinjaman yang harus dikembalikan pun sesuai dengan perjanjian dengan pihak bank. Peminjam wajib mengembalikan pinjaman penuh ditambah dengan bunga tetap sampai batas waktu yang disepakati. Ada biaya tambahan yang ditagihkan kepada peminjam seandainya ia ingin melakukan pembayaran lebih dari waktu ke waktu.

2. Pinjaman Pribadi dengan Bunga Variabel

Selain bunga tetap, dalam pinjaman pribadi juga dikenal bunga variabel. Suku bunga tipe kedua ini lebih mengambang dan kerap berubah-ubah dari waktu ke waktu. Perubahan suku bunga berdasar pada tingkat bunga di pasar. Mengambil pinjaman dengan suku bunga jenis ini ada untung maupun ruginya. Peminjam akan untung ketika harga pasar rendah, namun sebaliknya akan menjadi bumerang apabila harga pasar naik, karena peminjam wajib membayar bunga lebih.

Setelah membaca artikel di atas, Anda pasti semakin yakin mau memilih pinjaman pribadi yang mana.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here