marketing.co.id – Berita Ekonomi | Sosok muda yang satu ini memiliki visi besar agar nusantara terdidik di industri forex. Berawal dari maraknya pelatihan-pelatihan edukasi murah dan penipuan berkedok forex yang mengakibatkan orang-orang terdekatnya terdampak dan terkena imbas negatif hal tersebut, hal ini mejadikan landasan awal mengapa pria berumur 32 tahun asal bekasi ini membentuk komunitas Forex bernama NusantaraFxCommunity.
“Awalnya di bulan Juli 2018 kami hanya beranggotakan beberapa orang yang percaya bahwa edukasi kami dianggap berkualitas dan sejak saat itu pertumbuhan komunitas ini menjadi sangat cepat, mulai dari ratusan, ribuan hingga saat ini dalam waktu kurang dari 2 tahun kami sudah beranggotakan member sebanyak 48.000 yang aktif berdikusi di www.nfcvip.net/komunitas” Jelas Fadhilah Ahmad pendiri dan CEO dari NusantaraFxCommunity.
Pria yang akrab dipanggil Fadli ini pun menceritakan bagaimana awal mula dirinya terjun di industri forex di tahun 2016 dan melewati proses pencarian untuk menemukan tempat pelatihan forex terbaik yang ada di dunia hingga akhirnya memilih www.tradingacademy.com sebagai pelabuhan akhirnya untuk mendalami industri forex. “Waktu itu kebetulan mereka (Trading Academy) memiliki learning center di indonesia dan biaya pelatihan nya pun saat itu tergolong sangat mahal, sekitar Rp.189.000.000,- untuk kelas 8 hari yang saya ambil. Hal ini pula yang jadi latar belakang saya untuk akhirnya membentuk komunitas forex untuk menjadi wadah bagi saya untuk berbagi pengetahuan terkait forex”, kenang Fadli.
Anggota dari komunitas NusantaraFxCommunity ini sendiri tidak hanya berasal dari Indonesia saja, melainkan hampir dari seluruh mancanegara. “Anggota kita ada yang dari negara asia lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja dan Korea Selatan. Bahkan ada yang dari eropa juga seperti Inggris, Jerman dan Belgia” Fadli menjelaskan.
“Saat ini kami memiliki 3 kantor operasional yang berfungsi untuk mensupport komunitas NusantaraFxCommunity, yang pertama ada di APL Tower lantai 16 untuk administrasi, di sana ada 4 karyawan, lalu di Summarecon Palm Residence Blok AF 22 di Bekasi dengan 9 orang karyawan yang bekerja sebagai marketing dan tim analis. Dan yang terakhir di Purwokerto sebanyak 3 orang yang bertugas sebagai tim IT dan analis harga”, Fadli menambahkan.
“Untuk mendukung program #NusantaraTeredukasi di Indonesia dengan potensi 7 juta trader yang aktif kami mencoba memfasilitasi teman-teman pemula yang baru mencoba dan mulai berinvestasi dan trading forex di program pelatihan kami yang bisa di akses di www.nfcvip.net/ffc dan https://survivavltomastery.com bagi yang sudah berpengalaman” tutup Fadli.
Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis
