Menciptakan Customer Experience Berbasis First Party Data

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id  –  Berita Digital Techno |Menurut survei oleh Studyfinds.org, sepanjang hidup setiap orang rata-rata mengunggah lebih dari 10.000 kiriman pada sosial medianya. Survei yang dilakukan pada 2000 responden tersebut mengungkapkan, bahwa rata-rata orang berbagi lebih dari sepertiga hidup mereka secara online (36%). Setiap unggahan tersebut memuat beragam informasi yang dapat dilacak dan memiliki nilai tersendiri bagi perusahaan dan brand. Maka tidak heran bila jejak digital merupakan berkah tersendiri untuk perusahaan yang menjadikannya sebagai acuan dan mengumpulkannya sebagai first-party data.

Perusahaan mengoleksi first-party data dan mengolahnya pada sebuah platform bernama Customer Relationship Management (CRM). Sebagai bagian dari ekosistem Marketing Technology (MarTech), CRM menampilkan keterangan lebih lanjut mengenai informasi konsumen yang dapat diolah oleh perusahaan. Dengan adanya CRM, proses pemasaran jauh lebih sederhana dan dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen melalui upaya pemasaran yang dipersonalisasi.

ADA selaku perusahaan pelopor revolusi MarTech di Indonesia menyampaikan pentingnya bagi perusahaan untuk memaksimalkan first-party data demi membangun Customer Experience (CX) yang lebih mulus.

Baca juga: Masa Depan MarTech, Digital Commerce, dan Brand Safety yang Terus Berkembang

“Dengan memanfaatkan CRM, perusahaan dapat mencapai tujuan utama dari pemasaran, yaitu menjangkau orang yang tepat di waktu yang tepat dengan pesan yang tepat” kata Faradi Bachri, Regional Director Digital Marketing Performance, ADA. “Menggunakan CRM juga membantu perusahaan dalam menggunakan anggaran pemasaran secara efisien dengan hasil yang optimal,” tukasnya.

Memanfaatkan CRM secara optimal membuat perusahaan mampu membuat langkah terukur dan terencana lebih awal sehingga semakin unggul dalam persaingan pemasaran dengan para kompetitornya. Hal itu dapat terjadi karena CRM mempermudah proses perancangan CX yang dipersonalisasi dengan menyesuaikan kebutuhan personal, preferensi, dan perilaku konsumen. Salah satu cara menghadirkan CX yang dipersonalisasi yaitu dengan WhatsApp Business.

ADA
Faradi Bachri, Regional Director Digital Marketing Performance, ADA, ketika memaparkan materi saat ADA Media Briefing

WhatsApp Business adalah salah satu platform untuk mendukung CRM. Sebagai gambaran, terdapat 84,4 juta pengguna WhatsApp di Indonesia dengan pertumbuhan tiap tahunnya mencapai 15,5%. Dengan pengguna yang melimpah di WhatsApp Business, perusahaan memiliki basis data yang kuat untuk menjalin hubungan yang lebih baik melalui percakapan dua arah yang tepat dan cepat dengan konsumen. Hasilnya dapat memuluskan CX dan mampu meningkatkan leads serta pendapatan buat perusahaan.

Januar Wismoyo, Managing Director, Customer Engagement Solutions, ADA mengatakan, saat ini, perusahaan dan brand dituntut untuk memberikan pelayanan pelanggan yang lebih baik dari biasanya. Untuk menghadirkan kepuasan pelanggan, ADA membantu perusahaan dengan mengintegrasikan komponen-komponen penting seperti CRM, WhatsApp Business, dan eCommerce software.

Baca juga: Pelanggan Lama Atau Pelanggan Baru, Mana Yang Menguntungkan?

“Alhasil, perusahaan memiliki interaksi yang mendalam dengan pelanggan di setiap tahapan pembelian sehingga mampu menghasilkan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” kata Januar.

ADA, sebagai perusahaan media dan digital mengintegrasikan solusi digital, analitik, pemasaran, dan eCommerce untuk merancang strategi pertumbuhan bagi kliennya. Strategi dan pendekatan ADA tersebut dapat memudahkan perusahaan dalam melakukan personalisasi CX, menghasilkan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi, serta ROI (return of investment) pemasaran yang lebih baik.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here