Memaksimalkan Vine untuk Ajang Promosi

Penggunaan media sosial untuk kegiatan promosi memang sudah bukan hal yang baru. Dimulai dengan memanfaatkan Facebook sebagai ajang promosi di timeline teman, kemudian merambah ke Twitter, Instagram, kini Vine juga ikut–ikutan dirangkul untuk ajang promosi aktif. Selain ‘gratis’, jumlah pengguna yang masif menjadi alasan utama maraknya pelaku bisnis berpromosi di media sosial.

Lihat saja Vine, dengan jumlah total mencapai 40 juta pengguna, aplikasi pembuat dan ajang sharing video ini dinilai mampu membantu mengenalkan sebuah produk. Tapi sayangnya, para pengguna hanya diberikan waktu enam detik dalam berkampanye lewat video Vine. Untuk itu, Anda perlu memanfaatkan dengan baik waktu enam detik tersebut agar kegiatan promosi Anda bisa tampil maksimal.

vine-twitter

Berikut adalah tiga langkah memaksimalkan Vine untuk kegiatan promosi:

1.       Buat sesuatu yang baru

Khalayak yang hidup di dunia Vine umumnya suka diberi kejutan. Beberapa video unik yang agak berbeda akan menarik meski itu hanya berdurasi enam detik. Akibatnya, banyak orang yang men-share, dan akhirnya membludak hingga jadi perbincangan.

2.       Buat rencana

Rencanakan video yang akan Anda buat setiap detiknya, mulai dari apa yang muncul beserta narasinya di detik pertama, detik kedua, dan seterusnya. Agar lebih terperinci, ada baiknya bila Anda membuat rencana dalam bentuk storyboard. Tak hanya itu, pikirkan pula audio, pencahayaan, dan perspektif yang ingin ditonjolkan. Meski hanya enam detik, buatlah video sekeren dan seprofesional mungkin.

3.       Jangan lupa pada khalayak

Sebelum memulai pengambilan gambar, ingat kembali khalayak Anda. Apakah mereka tua atau muda, dewasa atau anak–anak, pria atau wanita, ekonomi atas atau menengah, dan berbagai hal lain. Hal ini patut diperhatikan agar video yang Anda buat benar–benar sesuai dengan target market Anda. Karena walaupun video Anda sudah sangat keren dan menarik, akan percuma bila tak sampai kepada target khalayak yang menjadi pasar Anda.

Kendati demikian, tak ada ukuran yang jelas mengenai bagaimana sebuah video di Vine benar–benar efektif dalam ajang promosi. Namun fokus pada khalayak yang menjadi target pasar akan lebih penting ketimbang menyebarkan video secara acak meski dalam jumlah share yang lebih banyak sekalipun.

 

Sumber: PRNewsOnline.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.