Sign in
  • MARKETING
  • UMKM
  • INDEX
    • TOP BRAND INDEX
    • SOCIAL MEDIA INDEX
    • DIGITAL MARKETING INDEX
    • TOP DIGITAL COMPANY INDEX
  • FINANCIAL SERVICES
  • DIGITAL & TECHNO
  • LIFESTYLE
  • INTERNASIONAL
  • CONSUMER GOODS
  • OTOMOTIF
  • PROPERTY & RETAIL
  • GALLERY
Sign in
Welcome!Log into your account
Forgot your password?
Password recovery
Recover your password
Search
LogoNewsPaper
Sign in
Welcome! Log into your account
Forgot your password? Get help
Password recovery
Recover your password
A password will be e-mailed to you.
Tuesday, September 2, 2025
Sign in / Join
  • Tentang Kami
  • Info Berlangganan
  • Pemasangan Iklan
  • Hubungi Kami
Facebook
Instagram
Twitter
Youtube
  • MARKETING
  • UMKM
  • INDEX
    • TOP BRAND INDEX
    • SOCIAL MEDIA INDEX
    • DIGITAL MARKETING INDEX
    • TOP DIGITAL COMPANY INDEX
  • FINANCIAL SERVICES
  • DIGITAL & TECHNO
  • LIFESTYLE
  • INTERNASIONAL
  • CONSUMER GOODS
  • OTOMOTIF
  • PROPERTY & RETAIL
  • GALLERY
More
    LogoNewsPaperthe art of publishing
    Home FINANCIAL SERVICES Mayoritas Investor Ritel Indonesia Pertimbangkan Faktor ESG
    • FINANCIAL SERVICES

    Mayoritas Investor Ritel Indonesia Pertimbangkan Faktor ESG

    By
    Tony Burhanudin
    -
    July 8, 2021
    0
    investor ritel
    Perwakilan Pemegang Saham PT Architas Asset Management Indonesia, Julien Steimer
    [Reading Time Estimation: 3 minutes]

    Marketing.co.id – Berita Financial Services|Architas, bagian dari Grup global AXA, meluncurkan kajian ESG (Environmental, Social, dan Governance/ konsep Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola) yang memberikan gambaran mendalam mengenai pandangan investor ritel terhadap ESG di 11 negara, termasuk Indonesia. Salah satu temuan kunci dalam kajian ini adalah sebagian besar investor ritel Indonesia mempertimbangkan faktor ESG dalam memilih portfolio investasi.

    Temuan dari laporan kajian tersebut menegaskan adanya keinginan yang jelas di antara para investor Asia agar etika dan pertimbangan ESG mereka diperhitungkan dalam keputusan investasi mereka, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih tinggi dari orang-orang di Eropa.

    Dengan temuan pada enam bidang utama, termasuk prioritas dan keinginan investor, pola pikir konsumen, dan pemahaman tentang tanggung jawab industri terhadap ESG, laporan ini berupaya memberikan gambaran yang lengkap dan beragam tentang latar belakang ESG dengan memahami perspektif dan kekhawatiran investor untuk memberikan saran yang lebih baik tentang tantangan dan peluang di pasar Eropa dan Asia.

    Presiden Direktur PT Architas Asset Management Indonesia, Edhi Widjojo menyatakan, hasil kajian tersebut menunjukkan keinginan untuk berinvestasi dalam sektor ESG tumbuh pesat di Asia, khususnya di Indonesia.

    Dia menyatakan, Architas berkomitmen untuk memasukkan kriteria ESG dalam pemilihan dana investasi dan solusi investasinya untuk membangun proposisi yang lebih kuat bagi para kliennya, sekaligus untuk mendukung komitmen berkelanjutan AXA terhadap prinsip investasi yang bertanggung jawab.

    Baca juga: ABM Investama Perkuat Penerapan ESG

    Perwakilan Pemegang Saham PT Architas Asset Management Indonesia, Julien Steimer mengungkapkan publikasi laporan ini dilakukan pada saat yang tepat, saat dunia berupaya mengatasi dan bangkit dari pandemi Covid-19.

    “Pembiayaan untuk ESG akan menjadi bagian penting dari pemulihan. Selain itu, target emisi nol bersih kini telah ditetapkan untuk semua ekonomi utama,” katanya.

    Julien juga mengungkapkan, aliran modal dan minat investor menunjukkan bahwa kita melewati titik penting dengan konsep ESG, jadi sangat utama bagi kita untuk menetapkan arah yang benar, sehingga dapat melayani dengan baik di tahun-tahun mendatang.

    Kajian dari Architas juga mengungkapkan sebesar 82% investor di Indonesia mengganggap berinvestasi secara aktif pada teknologi terbarukan dalam rangka transisi menuju pengurangan emisi karbon bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri MIGAS dapat dimasukan dalam portofolio ESG.

    investor ritel
    Perwakilan Pemegang Saham PT Architas Asset Management Indonesia, Julien Steimer

    Angka ini merupakan angka yang tertinggi jika dibandingkan dengan kalangan investor di negara-negara lain. Kajian tersebut dilakukan di beberapa negara Eropa dan Asia, seperti Belgia, Jerman, Spanyol, Perancis, Italia, Hong Kong, Jepang, Filipina, Singapura, Thailand dan Indonesia; dengan melibatkan ribuan responden yang terdiri dari investor dan non-investor.

    Penolakan terhadap perusahaan yang tidak mentaati ESG

    Hasil kajian tersebut menunjukkan keamanan finansial adalah alasan utama untuk berinvestasi di Indonesia. Sebesar 69% responden non investor di Indonesia menyatakan faktor ESG akan menjadi pertimbangan penting ketika mereka mulai berinvestasi. Hal ini seiring dengan keinginan akan keamanan finansial yang merupakan dasar perilaku investor ritel.

    Bahkan, khusus di Indonesia, mayoritas investor yang menjadi responden kajian ini menyatakan penolakannya terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak mentaati kaidah-kaidah ESG.

    Ketika mempertimbangkan kinerja keuangan, sikap keraguan yang ada sebelumnya di kalangan investor mengenai bagaimana kinerja dana investasi ESG dibandingkan dengan dana non-ESG tampaknya telah hilang.

    Secara keseluruhan, hasil kajian itu menunjukkan bahwa 92% dari semua investor yang menjadi responden akan mengharapkan kinerja dana ESG menjadi lebih baik atau sebanding dengan dana non-ESG dengan tingkat risiko yang sama.

    Baca juga: Gandeng Pluang, UOBAM Indonesia Ajak Milenial Berinvestasi Reksa Dana

    Saat ini para Investor, terutama investor yang lebih muda berpendapat bahwa kinerja dana investasi ESG akan mengungguli dana investasi non-ESG dengan tingkat risiko yang sama. Hal ini terutama terjadi di Thailand dengan 82% responden dan Indonesia dengan 66% responden.

    Meskipun demikian, baru sekitar 50% responden investor di Indonesia yang mempunyai portfolio ESG. Angka ini cukup tinggi dibandingkan dengan responden investor di negara-negara lainnya; dengan kepemilikan rata-rata jauh lebih rendah di Eropa sekitar 25%.

    Kajian ini menunjukkan bahwa faktor ESG atau lingkungan, sosial dan tata kelola menjadi pertimbangan yang cukup penting bagi para investor dan non-investor di 11 negara.

    Dari 10 atau 11 negara, termasuk Indonesia, akuntansi yang transparan secara khusus menduduki peringkat teratas. Adapun untuk Indonesia, posisi 5 teratas meliputi perlindungan data dan keamanan siber, bisnis berkelanjutan jangka panjang, pelestarian modal alam dan dukungan akses ke pendidikan.

    Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

     

    • TAGS
    • Architas
    • Environmental Social dan Governance/ESG
    • featured
    • Grup global AXA
    • investor ritel
    • Presiden Direktur PT Architas Asset Management Indonesia Edhi Widjojo
    Previous articleMasuki Era 5G Industri IT Harus Pangkas Kesenjangan Dan Tingkatkan Daya Saing
    Next articleMOOS, Streetwear Lokal Hype yang Keren Abis
    Tony Burhanudin
    Tony Burhanudin

    LEAVE A REPLY Cancel reply

    Log in to leave a comment

    Free Download

    Edisi AGUSTUS 2025

    Free e-Magz! Click here to Download!

    Edisi Cetak (Rp50.000) bisa dibeli di Tokopedia.

    TERKINI

    • Melalui LazMom Lazada Bertekad Berantas Produk Palsu di Kategori Ibu & Bayi September 1, 2025
    • Antisipasi Dampak Gelombang Demo di Berbagai Kota, Grab Lindungi Mitranya dengan GERCEP September 1, 2025
    • Jawab Keresahan Pekerja Soal Biaya Hidup: Perusahaan Perlu Meninjau Ulang Paket Kompensasi September 1, 2025
    • Hasil Survei TOP BRAND INDEX 2025 FASE – 2 September 1, 2025
    • Cara Menarik Pelanggan Secara Alami, Berhenti Mengejar Pelanggan! September 1, 2025
    • Outlook 2026: Human Factor Jadi PR Besar Dunia Cybersecurity September 1, 2025
    • Daftar Lengkap Pemenang Top Brand 100 September 1, 2025
    • WINCheez Grand Baking Demo Terbesar di Jawa Barat Diselenggarakan di Kota Cirebon September 1, 2025
    • Jaga Kepercayaan Konsumen, WIKA Water Heater Raih Top Brand Award 2025 September 1, 2025
    • 5 Pelajaran Integrated Marketing Concept dari Almaz Fried Chicken September 1, 2025

    EDITOR PICKS

    Cara Menarik Pelanggan Secara Alami, Berhenti Mengejar Pelanggan!

    September 1, 2025

    Blue Origin Group Buka Toko OH!SOME & FuniFun!

    August 28, 2025

    PR Blibli, dari Storytelling ke Storyliving

    August 28, 2025

    POPULAR POSTS

    5 Rekomendasi Broker Forex Terpercaya 2024

    August 29, 2025

    Pemerataan Internet Jadi Tantangan Besar Transformasi Digital

    August 28, 2025

    Amaterasun Rilis Sunscreen Terbaru dengan Efek Blurring & Perlindungan Total

    August 28, 2025

    Free Download

    Edisi SEPTEMBER 2025

    Free e-Magz! Click here to Download!

    Edisi Cetak (Rp50.000) bisa dibeli di Tokopedia.

    Logo Marketing.co.id

    ABOUT US

    Marketing.co.id adalah sebuah portal berita dan info marketing yang mengusung tagline Portal Berita Marketing & Bisnis No. 1 bertujuan sebagai sarana berbagi informasi, belajar, diskusi, serta sharing tentang dunia marketing.

    Email: redaksi@marketing.co.id
    Email: redaksi@majalahmarketing.com
    WhatsApp: 0811 1922 9999

    FOLLOW US

    Facebook
    Instagram
    Twitter
    Youtube

    © marketing.co.id | 2025

    • Tentang Kami
    • Info Berlangganan
    • Pemasangan Iklan
    • Hubungi Kami