Sign in
  • MARKETING
  • UMKM
  • INDEX
    • TOP BRAND INDEX
    • SOCIAL MEDIA INDEX
    • DIGITAL MARKETING INDEX
    • TOP DIGITAL COMPANY INDEX
  • FINANCIAL SERVICES
  • DIGITAL & TECHNO
  • LIFESTYLE
  • INTERNASIONAL
  • CONSUMER GOODS
  • OTOMOTIF
  • PROPERTY & RETAIL
  • GALLERY
Sign in
Welcome!Log into your account
Forgot your password?
Password recovery
Recover your password
Search
LogoNewsPaper
Sign in
Welcome! Log into your account
Forgot your password? Get help
Password recovery
Recover your password
A password will be e-mailed to you.
Thursday, October 16, 2025
Sign in / Join
  • Tentang Kami
  • Info Berlangganan
  • Pemasangan Iklan
  • Hubungi Kami
Instagram
Linkedin
TikTok
  • MARKETING
  • UMKM
  • INDEX
    • TOP BRAND INDEX
    • SOCIAL MEDIA INDEX
    • DIGITAL MARKETING INDEX
    • TOP DIGITAL COMPANY INDEX
  • FINANCIAL SERVICES
  • DIGITAL & TECHNO
  • LIFESTYLE
  • INTERNASIONAL
  • CONSUMER GOODS
  • OTOMOTIF
  • PROPERTY & RETAIL
  • GALLERY
More
    LogoNewsPaperthe art of publishing
    Home FINANCIAL SERVICES Mayoritas Investor Ritel Indonesia Pertimbangkan Faktor ESG
    • FINANCIAL SERVICES

    Mayoritas Investor Ritel Indonesia Pertimbangkan Faktor ESG

    By
    Tony Burhanudin
    -
    July 8, 2021
    0
    investor ritel
    Perwakilan Pemegang Saham PT Architas Asset Management Indonesia, Julien Steimer
    [Reading Time Estimation: 3 minutes]

    Marketing.co.id – Berita Financial Services|Architas, bagian dari Grup global AXA, meluncurkan kajian ESG (Environmental, Social, dan Governance/ konsep Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola) yang memberikan gambaran mendalam mengenai pandangan investor ritel terhadap ESG di 11 negara, termasuk Indonesia. Salah satu temuan kunci dalam kajian ini adalah sebagian besar investor ritel Indonesia mempertimbangkan faktor ESG dalam memilih portfolio investasi.

    Temuan dari laporan kajian tersebut menegaskan adanya keinginan yang jelas di antara para investor Asia agar etika dan pertimbangan ESG mereka diperhitungkan dalam keputusan investasi mereka, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih tinggi dari orang-orang di Eropa.

    Dengan temuan pada enam bidang utama, termasuk prioritas dan keinginan investor, pola pikir konsumen, dan pemahaman tentang tanggung jawab industri terhadap ESG, laporan ini berupaya memberikan gambaran yang lengkap dan beragam tentang latar belakang ESG dengan memahami perspektif dan kekhawatiran investor untuk memberikan saran yang lebih baik tentang tantangan dan peluang di pasar Eropa dan Asia.

    Presiden Direktur PT Architas Asset Management Indonesia, Edhi Widjojo menyatakan, hasil kajian tersebut menunjukkan keinginan untuk berinvestasi dalam sektor ESG tumbuh pesat di Asia, khususnya di Indonesia.

    Dia menyatakan, Architas berkomitmen untuk memasukkan kriteria ESG dalam pemilihan dana investasi dan solusi investasinya untuk membangun proposisi yang lebih kuat bagi para kliennya, sekaligus untuk mendukung komitmen berkelanjutan AXA terhadap prinsip investasi yang bertanggung jawab.

    Baca juga: ABM Investama Perkuat Penerapan ESG

    Perwakilan Pemegang Saham PT Architas Asset Management Indonesia, Julien Steimer mengungkapkan publikasi laporan ini dilakukan pada saat yang tepat, saat dunia berupaya mengatasi dan bangkit dari pandemi Covid-19.

    “Pembiayaan untuk ESG akan menjadi bagian penting dari pemulihan. Selain itu, target emisi nol bersih kini telah ditetapkan untuk semua ekonomi utama,” katanya.

    Julien juga mengungkapkan, aliran modal dan minat investor menunjukkan bahwa kita melewati titik penting dengan konsep ESG, jadi sangat utama bagi kita untuk menetapkan arah yang benar, sehingga dapat melayani dengan baik di tahun-tahun mendatang.

    Kajian dari Architas juga mengungkapkan sebesar 82% investor di Indonesia mengganggap berinvestasi secara aktif pada teknologi terbarukan dalam rangka transisi menuju pengurangan emisi karbon bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri MIGAS dapat dimasukan dalam portofolio ESG.

    investor ritel
    Perwakilan Pemegang Saham PT Architas Asset Management Indonesia, Julien Steimer

    Angka ini merupakan angka yang tertinggi jika dibandingkan dengan kalangan investor di negara-negara lain. Kajian tersebut dilakukan di beberapa negara Eropa dan Asia, seperti Belgia, Jerman, Spanyol, Perancis, Italia, Hong Kong, Jepang, Filipina, Singapura, Thailand dan Indonesia; dengan melibatkan ribuan responden yang terdiri dari investor dan non-investor.

    Penolakan terhadap perusahaan yang tidak mentaati ESG

    Hasil kajian tersebut menunjukkan keamanan finansial adalah alasan utama untuk berinvestasi di Indonesia. Sebesar 69% responden non investor di Indonesia menyatakan faktor ESG akan menjadi pertimbangan penting ketika mereka mulai berinvestasi. Hal ini seiring dengan keinginan akan keamanan finansial yang merupakan dasar perilaku investor ritel.

    Bahkan, khusus di Indonesia, mayoritas investor yang menjadi responden kajian ini menyatakan penolakannya terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak mentaati kaidah-kaidah ESG.

    Ketika mempertimbangkan kinerja keuangan, sikap keraguan yang ada sebelumnya di kalangan investor mengenai bagaimana kinerja dana investasi ESG dibandingkan dengan dana non-ESG tampaknya telah hilang.

    Secara keseluruhan, hasil kajian itu menunjukkan bahwa 92% dari semua investor yang menjadi responden akan mengharapkan kinerja dana ESG menjadi lebih baik atau sebanding dengan dana non-ESG dengan tingkat risiko yang sama.

    Baca juga: Gandeng Pluang, UOBAM Indonesia Ajak Milenial Berinvestasi Reksa Dana

    Saat ini para Investor, terutama investor yang lebih muda berpendapat bahwa kinerja dana investasi ESG akan mengungguli dana investasi non-ESG dengan tingkat risiko yang sama. Hal ini terutama terjadi di Thailand dengan 82% responden dan Indonesia dengan 66% responden.

    Meskipun demikian, baru sekitar 50% responden investor di Indonesia yang mempunyai portfolio ESG. Angka ini cukup tinggi dibandingkan dengan responden investor di negara-negara lainnya; dengan kepemilikan rata-rata jauh lebih rendah di Eropa sekitar 25%.

    Kajian ini menunjukkan bahwa faktor ESG atau lingkungan, sosial dan tata kelola menjadi pertimbangan yang cukup penting bagi para investor dan non-investor di 11 negara.

    Dari 10 atau 11 negara, termasuk Indonesia, akuntansi yang transparan secara khusus menduduki peringkat teratas. Adapun untuk Indonesia, posisi 5 teratas meliputi perlindungan data dan keamanan siber, bisnis berkelanjutan jangka panjang, pelestarian modal alam dan dukungan akses ke pendidikan.

    Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

     

    • TAGS
    • Architas
    • Environmental Social dan Governance/ESG
    • featured
    • Grup global AXA
    • investor ritel
    • Presiden Direktur PT Architas Asset Management Indonesia Edhi Widjojo
    Previous articleMasuki Era 5G Industri IT Harus Pangkas Kesenjangan Dan Tingkatkan Daya Saing
    Next articleMOOS, Streetwear Lokal Hype yang Keren Abis
    Tony Burhanudin
    Tony Burhanudin

    LEAVE A REPLY Cancel reply

    Log in to leave a comment

    Free Download

    Edisi OKTOBER 2025

    Free e-Magz! Click here to Download!

    Edisi Cetak (Rp50.000) bisa dibeli di Tokopedia.

    TERKINI

    • AS-ASEAN Perkuat Kemitraan Pertanian, Indonesia Jadi Importir Utama Kedelai Amerika October 16, 2025
    • 5 Pesona Festival Bunga Liar Terbaik di Australia Barat October 16, 2025
    • Tak Perlu Belajar Editing Tools, Edit Foto Kini Cukup dengan Chat! October 16, 2025
    • Dulu Singkirkan Radio, MTV Kini Tutup Digusur Platform Digital October 16, 2025
    • DESIGN:JAKARTA Resmi Debut di Art Jakarta 2025 October 15, 2025
    • Perkuat Ekonomi Inklusif, DBS Foundation Salurkan Dana Hibah Rp48 Miliar October 15, 2025
    • Registrasi Aman eSIM Mulai Diterapkan Indosat October 15, 2025
    • AI Membuka Peluang Baru Bagi UMKM October 15, 2025
    • Tenable Bongkar Celah AI di Google Gemini, Bisa Curi Data Jutaan Pengguna October 15, 2025
    • Era Baru Kolaborasi Manusia dan AI October 15, 2025

    EDITOR PICKS

    Contrexyn Sukses Imunisasi 1.000 Anak di Jakarta, Perkuat Generasi Emas dan Atasi Zero Dose

    October 10, 2025

    Putera Sampoerna Foundation Perkuat Akses dan Kualitas Pendidikan Berkelanjutan di Indonesia

    October 10, 2025

    Buka Centre ke-44 di Wisma SSK, IWG Jadikan Indonesia Pusat Pertumbuhan Ruang Kerja di Asia Tenggara

    October 10, 2025

    POPULAR POSTS

    Toshiba Japandi Series Transformasi Interior Rumah di Panggung Kreatif Art Jakarta 2025

    October 15, 2025

    WINGS Care Luncurkan Happily Popok Celana Dewasa 3in1

    October 12, 2025

    Putera Sampoerna Foundation Perkuat Akses dan Kualitas Pendidikan Berkelanjutan di Indonesia

    October 10, 2025

    Free Download

    Edisi Oktober 2025

    Free e-Magz! Click here to Download!

    Edisi Cetak (Rp50.000) bisa dibeli di Tokopedia.

    Logo Marketing.co.id

    ABOUT US

    Marketing.co.id adalah sebuah portal berita dan info marketing yang mengusung tagline Portal Berita Marketing & Bisnis No. 1 bertujuan sebagai sarana berbagi informasi, belajar, diskusi, serta sharing tentang dunia marketing.

    Email: redaksi@marketing.co.id
    Email: redaksi@majalahmarketing.com
    WhatsApp: 0811 1922 9999

    FOLLOW US

    Instagram
    Linkedin
    TikTok

    © marketing.co.id | 2025

    • Tentang Kami
    • Info Berlangganan
    • Pemasangan Iklan
    • Hubungi Kami