Makin Canggih, Sharp Padukan Sistem AIoT Pada Seri Air Purifier Dan AC Terbaru

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Inovasi teknologi di saat pandemi terutama penggunaan AIoT (Automatic Internet of Things) menjadi sangat berguna bagi masyarakat. Berbagai perangkat teknologi untuk menjadikan rumah menjadi “pintar” memungkinkan naiknya penjualan produk-produk yang telah dilengkapi tehnologi pintar. Sharp selaku perusahaan yang mempelopori hadirnya air purifier plasmacluster sejak 20 tahun lalu di Indonesia ingin memenuhi kebutuhan konsumen setia dalam menjaga kesehatan diri di masa pandemi.

Langsung meluncurkan tiga rangkaian produk Air Purifier terbaru serta pendingin udara dengan beberapa fitur terbaru, Sharp Indonesia ingin memberikan ekstra perlindungan kesehatan bagi konsumen setia. Dapat dikoneksikan langsung dengan aplikasi Sharp Air di telepon genggam, memudahkan konsumen mengoperasikan kedua produk tersebut tanpa harus bersusah payah mencari keberadaan remote yang sering kali tercecer.

Yudha Eka Putra (PCI & AC Product Strategy Manager PT Sharp Electronics Indonesia) tengah menjelaskan kepada awak media perbedaan air purifier dengan plasmacluster dan tanpa plasmacluster di Jakarta, Rabu (09/06/21). Foto: marketing.co.id/Lialily.

Melengkapi rangkaian produk Air Purifier di pasaran yang telah ada, produk terbaru Sharp yaitu seri KI-L80Y-T, KI-L60Y-W, dan FP-J50Y-H. Sedangkan untuk pendingin udara Sharp Indonesia meluncurkan YHY Series. Mengusung teknologi AIoT, ketiga produk penjernih udara (air purifier) serta pendingain udara seri YHY, memudahkan konsumen memonitor produk-produk tersebut. Aplikasi Sharp Air bisa diunduh melalui Play Store dan App Store.

Menggunakan aplikasi Sharp Air untuk penggunaan penjernih udara (air purifier), konsumen dapat memonitor keadaan kualitas udara di sekitar ruangan meski terpaut jarak jauh. Melalui  tampilan visual yang menarik, informasi mengenai keadaan ruangan seperti tingkat kualitas udara, temperatur, kelembaban, hingga kandungan debu yang terdapat di udara dapat diketahui secara real time. Aplikasi ini pun dapat mengingatkan pengguna untuk membersihkan atau mengganti filter secara berkala.

Dengan menggunakan aplikasi Sharp Air yang dapat diunduh di Play Store maupun App Store, konsumen dapat dengan mudah mengendalikan Air Purifier maupun AC hanya dengan satu jari dan terbebas dari remote. Sebanyak 30 unit produk Sharp telah terkoneksi melalui aplikasi Sharp Air. Foto: marketing.co.id/Lialily.

Sedangkan untuk penggunaan pendingin udara (air conditioner), konsumen dapat dengan mudah mengoperasikan Air Conditioner kapanpun dan dimanapun. Semua informasi mengenai suhu udara dan kelembaban di ruangan dapat didapatkan melalui Sharp Air App yang terunduh di Smartphone konsumen. Dibekali sensor gerak, AC ini  dapat  mengatur suhu ruangan sesuai dengan aktivitas orang yang terdeteksi dari sebuah pergerakan. Jika Air Conditioner tidak mendeteksi ada pergerakan didalam sebuah ruangan, maka Air Conditioner ini akan mengaktifkan eco mode yang akan membuat pemakaian listrik menjadi lebih hemat.

Terkenal dengan plasmacluster-nya, Sharp telah membenamkan teknologi tersebut pada produk air purifier maupun pada produk air conditioner. Dengan adanya penambahan tipe baru ini, Sharp Indonesia yakin mampu mencapai target penjualan sebesar 2,5 triliun/tahun serta menaikkan market share sebesar 30% untuk per kategori produk. Untuk Air Purifier Sharp menargetkan penjualan sebesar 120.000 unit/tahun dan Air Conditioner Inverter sebesar 60.000 unit/tahun. Air Purifier seri terbaru akan dilempar ke pasaran dengan kisaran harga mulai dari Rp 3,6 juta hingga Rp 10,5 juta dan Air Conditioner mulai kisaran harga Rp 7,6 juta hingga Rp 10 juta.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.