Marketing.co.id – Berita Financial Services | Di era sekarang setiap orang dituntut untuk memiliki jiwa kewirausahaaan (entrepreneurship). Meskipun kita bekerja di perusahaan, jiwa kewirausahaaan tetap dibutuhkan agar mampu menelurkan berbagai inovasi untuk keunggulan perusahaan. Oleh karena itu, mahasiwa sebagai generasi penerus juga dituntut memiliki spirit kewirausahaaan.
Lead Financial Trainer QM Financial, Ligwina Hananto mengatakan masa mahasiswa sebaiknya dimanfaatkan untuk belajar, bisnis dan entrepreneurship. Sebelum melakukan investasi dan bisnis, Ligwina menyarankan mahasiswa memastikan bahwa kondisi keuangan dalam kondisi sehat. “Mahasiswa sebaiknya mengalokasikan sebanyak 4 kali pengeluaran bulanan untuk keperluan dana darurat.” kata Ligwina saat talkshow, “Financial Planning ala Mahasiswa”.
Talkshow digelar sebagai upaya memberikan solusi pembayaran biaya kuliah bagi mahasiswa Universitas Padjadjaran (UNPAD). Dengan acara ini, BNI Syariah ingin mengedukasi dan membekali mahasiswa terkait pengelolaan keuangan dan juga cara berinvestasi.
Baca juga: Indo Premier Bidik 200.000 Nasabah Baru di Tahun 2021
Dalam webinar yang diikuti 1000 peserta, selain Ligwina Hananto juga dihadiri Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; Direktur Keuangan Universitas Padjadjaran, Edi Jaenudin; dan Head of Financing Card Business BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari.
Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi berharap acara ini bisa menjadi media informasi dalam rangka membangun awareness mahasiswa khususnya dalam pengelolaan keuangan secara Syariah. “BNI Syariah senantiasa menjunjung tinggi Hasanah Way, dimana BNI Syariah berupaya untuk terus memberikan manfaat dan kebaikan bagi seluruh nasabah baik di dunia maupun di akhirat,” kata Iwan.
Kerjasama BNI Syariah dengan Unpad diharapkan menjadi solusi dan alternatif pembayaran yang hasanah bagi segenap civitas akademika dalam bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah melalui produk BNI iB Hasanah Card.
Direktur Keuangan Universitas Padjadjaran, Edi Jaenudin mengatakan selama ini BNI Syariah merupakan partner kampus dalam hal pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). “Masa pandemi Covid-19 ini, pembayaran uang kuliah bisa dilakukan dimanapun kapanpun dengan channel pembayaran ATM atau mobile banking,” kata Edi.
Head of Financing Card Business BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari mengatakan, kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card bisa digunakan sebagai salah satu solusi dana darurat mahasiswa dan pembayaran tagihan yang sifatnya rutin. “BNI iB Hasanah Card hadir sebagai solusi dan pilihan umat untuk transaksi pembayaran sesuai syariah,”kata Rima.
Baca juga: BNI Syariah Salurkan Pembiayaan BNI Fleksi iB Hasanah kepada Pemuda Indonesia di Jepang
Orang tua atau wali mahasiswa dapat menggunakan BNI iB Hasanah Card untuk membayar biaya pendidikan dengan program cicilan 0% tenor 3 bulan. Selain itu ada juga cashback Rp500 ribu bagi 5 pendaftar program pertama yang telah memiliki BNI iB Hasanah Card.
Produk BNI iB Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan akad ijarah, kafalah dan qardh. BNI iB Hasanah Card memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah kartu ini tidak dapat digunakan untuk transaksi di merchant non halal, tidak ada denda keterlambatan; tidak ada biaya overlimit; dan pengenaan biaya yang sudah jelas di depan, yaitu monthly fee sehingga biaya yang dikenakan ke nasabah sudah dapat diketahui di depan.
Sampai Desember 2020, jumlah pengguna BNI iB Hasanah Card secara nasional sebanyak 351.231 dengan sales volume sebesar Rp977 miliar.
Marketing.co.id : Portal Berita Marketing & Berita Bisnis