Laba Bersih OCBC Tumbuh Dua Digit

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing,co.id – Berita Financial Services | Pada semester pertama 2023, Laba bersih PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) dilaporkan naik sebesar 16% menjadi 2,4 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,1 triliun. Selain itu, Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 13,3%. Kondisi likuiditas Bank juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 225,7%, di atas ketentuan regulator.

Secara umum, pertumbuhan laba bersih terutama didorong oleh naiknya pendapatan bunga bersih sebesar 7% YoY, seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan sebesar 116% yang terutama didorong oleh membaiknya kualitas kredit.

Kredit OCBC juga tumbuh 14% YoY. Kredit ritel tumbuh sebesar Rp13,3 triliun atau 27% YoY, termasuk kredit PT Bank Commonwealth, yang menjadi anak Perusahaan OCBC sejak bulan Mei tahun ini. Kredit perbankan bisnis tumbuh sebesar Rp6,9 triliun atau 7% YoY.

Baca juga: Kartu Kredit AEON JCB Precious Targetkan Segmen Keluarga

Selain itu, per 30 Juni 2024, Bank telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan (sustainability financing) sebesar Rp34,99 Triliun, dimana 43% di antaranya merupakan penyaluran dalam bentuk green financing.

Helatan ‘OCBC Experience: Supporting Indonesia to the Global Stage’ yang berlangsung pada Selasa (14/11) di Jakarta, sekaligus memperkenalkan logo terbaru Bank yang akan digunakan seterusnya di OCBC Group Singapura, Malaysia, Hong Kong, Macau dan Indonesia. Foto: marketing.co.id/lialily.

Dengan kinerja yang baik di semester pertama tahun ini, OCBC terus optimis namun tetap penuh kehati-hatian untuk bertumbuh secara kesinambungan, dengan terus berinovasi untuk melayani nasabah individu dan korporasi,” tutur Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC.

Baca juga: Bank DBS Indonesia Dukung Agenda Berkelanjutan Melalui Green Savings

Di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) OCBC di paruh pertama 2024 tumbuh sebesar 11% YoY dengan komposisi CASA sebesar 56% dibandingkan total DPK. Semenyara itu, jumlah transaksi OCBC melalui e-channel berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 46% YoY, dengan pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 26% YoY. Sedangkan untuk nasabah korporasi, jumlah pengguna meningkat sebesar 20% YoY dan jumlah transaksi di OCBC Business meningkat sebesar 60% YoY.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here