Konsumsi Buah dan Sayur Menurun, IT’s Buah Luncurkan Kampanye #SehatBerdampak

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Kampanye hidup sehat it's buah #sehatberdampakMarketing.co.id – Berita UMKM | Usaha Kecil Menengah (UKM) IT’s Buah meluncurkan kampanye #SehatBerdampak saat merayakan 10 tahun berdirinya perusahaan tersebut.
Menurut Hamzah Parsaoran Sinaga, pendiri sekaligus CEO IT’s Buah, gerakan bersama ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan malnutrisi di Indonesia.
“Kami ingin menjawab tiga beban masalah malnutrisi yang telah ditetapkan badan dunia WHO, atau dikenal sebagai triple burden of malnutrition. Ini mengacu pada kondisi ketidakseimbangan asupan gizi yang berdampak seperti pertumbuhan badan yang rendah dibandingkan dengan usia, berat badan yang rendah berdasarkan tinggi badan dan juga usia, dan kekurangan vitamin dan mineral penting dalam tubuh. Sedangkan dampak lainnya seperti obesitas, penyakit tidak menular yang berhubungan dengan pola makan,” tuturnya pada saat pemaparan di hadapan perwakilan instansi kementrian, mitra dan media di Jakarta (19/2).
Menurut pria yang akrab dipanggil Hapasi ini, meski tingkat produksi buah dan sayur meningkat, namun konsumsi justru menurun. Edukasi masyarakat terhadap pentingnya pola hidup sehat masih menjadi tantangan tersendiri bagi IT’s Buah sebagai bagian dari entitas yang mendukung program pemerinta dalam mengurangi malnutrisi.
“Selain itu, perhatian kami juga terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Kami menggunakan botol kaca yang bisa didaur ulang dan digunakan kembali. Jika kami menggunakan botol plastik, tentu akan menambah sampah plastik dalam jangka panjang.”
Hapasi memaparkan bahwa limbah yang dihasilkan botol plastik di Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun. IT’s Buah sendiri sejauh ini telah mendaur ulang 104.974 botol sehingga tidak memberikan dampak terhadap pencemaran lingkungan.
“Bisnis kami tidak hanya pada profit saja namun juga kemanusiaan, lingkungan dan kesejahteraan. Penggunaan botol kaca adalah salah satu tanggung jawab kami menjaga lingkungan. Untuk kemanusiaan, kami telah membagi 11.506 botol untuk anak-anak di seluruh Indonesia secara gratis. Sedangkan kesejahteraan, kami berpartisipasi dalam mendukung petani lokal dan sejauh ini kami sudah membeli 166.542 kilo bahan baku dari hasil pertanian kita,” ungkapnya.
Kepala Biro Perencanaan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Apik Karyana mengutarakan kebanggaannya terhadap gerakan ini. Menurutnya, anak-anak muda di IT’s Buah memiliki komitmen yang kuat dalam mengkampanyekan hidup sehat di Indonesia.
“Buah itu adalah sumber pangan dalam pandangan Kementrian kami. Dan visi misi perusahaan ini sangat lengkap, mencakup dari hulu hingga hilir. Hulunya mencakup petani, dan hilirnya adalah hidup sehat,”tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Apik Karyana turut menandatangani deklarasi nasional #SehatBerdampak bersama dengan perwakilan komunitas Pahlawan Sehat, pendiri Komunitas Milenial Bangunasa Leonard Alfaro yang mewakili Volunteer Sehat Berdampak, Reza Pahlevi yang mewakili Influencer Komunitas Milennial, serta Valencia dari Rumah Harapan Indonesia yang mewakili Mitra Berbagi Sehat.
Kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan simbolis pembagian 1000 botol IT’s Buah untuk anak-anak Indonesia dan telah didistribusikan kepada 18 yayasan yang juga berpartisipasi secara daring pada acara ini. Para healro (pahlawan kesehatan yang merupakan karyawan IT’s Buah) turut memberikan “kado” doa agar satu dekade ke depan gerakan ini bisa terwujud secara nasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here