Marketing.co.id – Berita Digital | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI merayakan puncak Milestone Day sebagai penutup dari program akselerator Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 7. Dalam acara ini, Kominfo memperkenalkan “SSI X”, program baru yang mengundang kolaborator dari sektor pemerintahan dan swasta untuk berkontribusi dalam pengembangan founder dan startup digital.
Slamet Santoso, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI, menyatakan, “Kami mengundang institusi pemerintah dan swasta untuk turut berpartisipasi dengan menyediakan akses case study dan akses ke pasar melalui eksperimen sandbox. Harapannya, eksperimen terbatas ini dapat membantu startup dalam memvalidasi produknya di target pasar.”
Startup Studio Indonesia, akselerator startup digital Kominfo, telah mendampingi 115 alumni startup selama 15 minggu di 7 batch pelatihan. Data menunjukkan pendanaan yang tersalur ke startup alumni SSI Batch 1-7 mencapai lebih dari Rp1,2 triliun ($79 juta).
Milestone Day, sebagai acara puncak penutup SSI Batch 7, menampilkan presentasi progres startup di depan pemangku kepentingan, termasuk investor dan lembaga pemerintahan. Bertajuk “Empowering Tomorrow: Charting New Landscape in Business and Society”, acara ini menampilkan talkshow dengan narasumber inspiratif dari berbagai industri.
Beberapa narasumber yang turut memberikan pemaparan diantaranya adalah VP Inovasi Teknologi dan Inkubasi Bisnis Korporat PT. PLN, Tri Hardimasyar, Head of International Business Bank DKI, Risman Firmansyah, CEO Rekosistem, Ernest Layman, dan CEO Eratani, Andrew Soeherman.
Dengan penutupan SSI Batch 7, beberapa startup yang resmi menjadi alumni termasuk AyoKenalin, Banoo, CareNow, FarmaCare, Gapai.id, HealthPro, HIGO, Invelli, Krealogi, Kukerja, Lokatani, Contexa, Raggam, Ravelware, Rey.id, Secha, Setoko, dan Woowa.
Kominfo berkomitmen melanjutkan program Startup Studio Indonesia dengan target meluluskan 150 startup digital pada tahun 2024, dengan harapan para alumni dapat mengembangkan bisnis mereka dalam berbagai aspek pasca pelatihan.
