Kolaborasi untuk Meningkatkan Layanan Purna Jual

0
Presiden Direktur PT Blue Power Technology Lugas M Satrio
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

BPT dan LENOVO mengumumkan kerja sama untuk meningkatkan layanan purna jual di Indonesia.

 

Presiden Direktur PT Blue Power Technology Lugas M Satrio
Presiden Direktur PT Blue Power Technology Lugas M Satrio

Kerja sama di antara kedua instansi ini untuk lebih meningkatkan layanan purna jual solusi enterprise Lenovo di Indonesia.

Melalui kerja sama ini BPT dipercaya menjadi Lenovo Authorized Warranty Service Provider (AWSP) untuk membantu pelanggan mengatasi gangguan dan masalah yang terjadi pada produk dan solusi Lenovo mulai server, storage, dan Flex System sesuai dengan jaminan garansi yang diterima.

Ke depannya semua server, storage, dan produk Flex System Lenovo di seluruh Indonesia yang mengalami kerusakan parts akan di arahkan ke BPT call center untuk mendapatkan layanan penggantian spare parts.

Commercial Director Lenovo Indonesia Cin Cin mengatakan, seiring dengan transformasi Lenovo dari perusahaan yang fokus pada pengembangan produk menjadi lebih berorientasi pelanggan, peningkatan layanan purnajual menjadi fokus utama.

Kerja sama dengan BPT merupakan langkah penting bagi Lenovo dalam upaya membangun bisnis dan infrastruktur layanan pelanggan di Indonesia.

BPT akan menjadi Lenovo AWSP pertama di Indonesia. Mulai hari ini para pengguna produk dan solusi enterprise Lenovo bisa langsung menghubungi BPT.

Dukungan BPT sebagai Lenovo AWSP akan meliputi layanan teknis dan akses kepada para spesialis selama 24/7, pengiriman secara cepat komponen-komponen dan para teknisi BPT bersertifikat Lenovo ke lokasi, hingga kepastian ketersediaan sparepart dan teknisi handal untuk mengatasi permasalahan dan gangguan.

Sementara, Presiden Direktur BPT Lugas M. Satrio mengaku bangga terpilih menjadi Lenovo Authorized Warranty Service Provider yang akan memperkuat dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada mitra bisnis dan pelanggan sehingga pelanggan dapat memangkas downtime serta fokus pada bisnis, bukan pada TI mereka.