Klinik Digital Terpadu Diri Care Raih Pendanaan Awal US$ 4,3 Juta

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id  –  Berita Digital & Techno | Diri Care, perusahaan startup teknologi kesehatan konsumen, hari ini mengumumkan penutupan putaran pendanaan awal yang melebihi target (oversubscribed) senilai US$ 4,3 juta (sekitar 63,8 miliar rupiah). Pendanaan tahap awal ini dipimpin oleh East Ventures dan Sequoia Capital India dan Southeast Asia’s Surge, dengan partisipasi lanjutan dari angel investor, Henry Hendrawan.

Diri Care adalah klinik digital terpadu bersifat on-demand untuk mengatasi masalah kesehatan kulit, rambut, dan area intim. Para pengguna dapat menerima penilaian kesehatan secara cepat oleh dokter bersertifikat, pengobatan dan perawatan yang dipersonalisasi, dan produk yang terbukti secara klinis, di mana produk ini akan dikirimkan ke alamat tujuan secepat dua jam.

Pendanaan ini akan dialokasikan untuk memperluas akses penawaran Diri Care dan  terus meningkatkan kemampuan teknologi platform.

Baca juga: Jika Ingin Untung, Aplikasi Kesehatan Harus Ubah Strategi!

Diri Care menjawab kebutuhan dalam industri kesehatan konsumen di Indonesia – dimulai dengan kecantikan dan perawatan pribadi, seiring dengan perkembangan sektor yang pesat dan diperkirakan akan mencapai US$ 9,6 miliar pada tahun 2025. Akses yang mudah ke layanan kesehatan merupakan hal yang penting, terutama di Indonesia yang diperkirakan hanya terdapat 0.4 dokter per 1.000 orang. Masyarakat juga sering kali perlu mengalami waktu tunggu yang lama, perjalanan yang panjang, bahkan produk dan layanan yang mahal.

Pelanggan yang memiliki keluhan seputar kulit, rambut, dan kondisi kesehatan pribadi seperti jerawat, bintik hitam, penuaan kulit, rambut rontok, kecemasan performa pria dapat  mengakses layanan virtual 24/7 Diri Care.

Diri Care
Tim Diri Care

“Investasi ini menjadi bukti kuat terhadap misi Diri Care dalam merevolusi solusi perawatan kesehatan konsumen. Diri Care menggabungkan teknologi dan ilmu kedokteran untuk mendorong kesejahteraan dan kepercayaan diri otentik bagi konsumen modern. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan perawatan yang terjangkau, berkualitas tinggi, berpusat pada pasien, dan Diri Care membuka jalan untuk mendemokratisasikan akses tersebut bagi semua orang, di mana pun, untuk selamanya,” kata Christian Suwarna Co-Founder dan Chief Executive Officer Diri Care.

Willson Cuaca, Co-Founder & Managing Partner East Ventures mengatakan,  pasar kesehatan konsumen di Indonesia terus berkembang dengan penduduk lebih dari 270 juta mencari solusi kesehatan dan kesejahteraan yang berkualitas dan terjangkau.

Baca juga: Inovasi Pembiayaan Layanan Kesehatan Preventif Penting untuk Cegah Beban Finansial Jangka Panjang

“Transformasi digital adalah pendorong utama hadirnya peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas sektor pelayanan kesehatan bangsa. Kami melihat Diri Care sebagai tim berkinerja tinggi yang secara unik memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan model perawatan mereka dengan berbagai layanan dan produk kesehatan konsumen yang revolusioner dalam satu platform digital terpadu,” kata Willson.

Diri Care meluncurkan platform versi beta pada Maret 2022, dan sejak itu mereka telah mencatat lebih dari 13.000 konsultasi dan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 600%. Diri Care terus meningkatkan platform digital-nya dengan meluncurkan aplikasinya di iOS dan Android dalam waktu dekat.

Diri Care didirikan oleh Christian Suwarna, Co-Founder dan Chief Executive Officer; Armand Amadeus, Co-Founder dan Chief Operating Officer; dan dr. Deviana Himawan, Co-Founder dan Chief Clinical Officer.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here