Wednesday, September 3, 2025
HomeNews & EventKerja Sama Nestlé dan ILO Tingkatkan Keselamatan Kerja Petani Kopi melalui Pelatihan...

Kerja Sama Nestlé dan ILO Tingkatkan Keselamatan Kerja Petani Kopi melalui Pelatihan K3

[Reading Time Estimation: < 1 minute]

Marketing.co.id – Berita News | Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi aspek penting dalam sektor pertanian kopi. PT Nestlé Indonesia berkolaborasi dengan International Labour Organization (ILO) untuk meningkatkan standar K3 di kalangan petani kopi di Tanggamus, Lampung, pada Januari dan Februari 2025. Pelatihan ini bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi.

Pelatihan ini melibatkan agronomis kopi Nestlé, staf KUB/Supplier Farmer Connect, serta penyuluh pertanian. Salah satu program utama yang diperkenalkan adalah Workplace Improvement in Neighborhood Development (WIND) dari ILO, yang mencakup pengenalan bahaya K3, identifikasi tindakan mitigasi, dan penerapan praktik kerja yang aman di perkebunan kopi dan pusat pengumpulan hasil pertanian.

Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, menyatakan, “Program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung petani kopi, tidak hanya dalam meningkatkan produksi tetapi juga memastikan mereka bekerja dalam lingkungan yang aman dan sesuai dengan prinsip HAM.”

Pelatihan ini juga bagian dari proyek “Improving OSH and Social Conditions for Men and Women in Coffee Farmer Communities in Indonesia,” yang didukung ILO Vision Zero Fund. Berdasarkan survei 2024, petani kopi menghadapi banyak risiko K3, seperti penggunaan bahan kimia berbahaya dan alat tanpa perlindungan. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan mengurangi risiko tersebut dengan meningkatkan pengetahuan para petani.

Syahrudi, Head of Sustainable Agri Nestlé Indonesia, menambahkan, “Pelatihan ini tidak hanya tentang pertanian berkelanjutan, tetapi juga tentang bagaimana bertani dengan lebih aman. Dengan pemahaman K3 yang lebih baik, petani dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas mereka.”

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petani kopi dapat menerapkan praktik yang lebih aman dan meningkatkan kualitas hidup mereka, sekaligus memastikan keberlanjutan pertanian kopi di Indonesia.

RELATED ARTICLES

Most Popular