Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Gaya hidup tak sehat yang banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakat menyebabkan munculnya penyakit berbahaya. Makanan dengan kandungan kolestrol atau lemak darah yang tinggi akan menyebabkan badan menjadi tidak seimbang dan sangat berisiko bagi kesehatan.
Beberapa faktor penyebab seseorang berisiko mengalami kolestrol tinggi atau lemak darah antara lain:
- Riwayat Penyakit: Beberapa jenis penyakit seperti diabetes, obesitas, gagal ginjal kronis dan hipotiroid ditengarai bisa meningkatkan kadar kolestrol dalam tubuh.
- Gaya Hidup: Contoh gaya hidup tidak sehat yang mampu meningkatkan kolestrol antara lain merokok, jarang olahraga, mengkonsumsi minuman beralkohol berlebihan dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
- Keturunan: Mutasi sejumlah gen yang diturunkan dari kedua orang tua, membuat tubuh tidak bisa membuang kolestrol dalam darah. Namun kolestrol tinggi yang disebabkan oleh faktor ini terbilang cukup jarang terjadi jika dibandingkan dengan faktor sebelumnya.
- Usia: Rata-rata seseorang yang sudah berusia di atas 40 tahun lebih rentan menderita kolestrol. Hal ini disebabkan karena dengan bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu untuk membuang kolestrol jahat. Tidak dipungkiri juga, saat ini pun di bawah usia 40 tahun sudah mengalami hal ini.
Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab kolestrol tinggi tersebut, maka kita harus mengubah gaya hidup dan menurunkan kadar lemak darah atau kolestrol yang tinggi dengan berolahraga. Alternatif lain selain olahraga adalah mengkonsumsi suplemen yang mempunyai kandungan dan berbagai macam fungsi yang bisa menurunkan kolestrol. Suplemen seperti Omepros yang mempunyai beberapa kandungan penting untuk menormalkan kadar gula darah, dapat menurunkan lemak darah atau kolestrol secara cepat.
Pencegahan lainnya yaitu dengan mengkonsumsi Omepros yang mengandung Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 untuk membantu serta menurunkan kadar lemak darah tinggi dalam tubuh. Suplemen ini bisa dikonsumsi mulai dari usia 18 tahun hingga lansia.
Dengan memahami penyebab, bahaya dan cara menangani lemak darah atau kolestrol, diharapkan masyarakat semakin bijak melakukan penanganan ketika kadar kolestrol meningkat. Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga dan mulai beralih ke gaya hidup sehat agar tubuh tetap prima dalam melakukan berbagai kegiatan.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.