Kata.ai akan Kembangkan Teknologi Percakapan Berbahasa Daerah

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Perusahaan Conversational Artificial Intelligence (AI) dan Natural Language Processing (NLP) di Indonesia, Kata.ai terus melakukan pengembangan dan inovasi teknologi AI dan Chatbot untuk membantu ketahanan bisnis dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen di era pandemi COVID-19.

UMKM menjadi salah satu industri yang cukup terdampak dengan situasi saat ini, yang mana hampir seluruh UMKM di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Untuk mendukung ketahanan bisnis, Kata.ai membantu perkembangan bisnis melalui berbagai teknologi percakapan, mulai dari platform Chatbot berbasis AI dan NLP, solusi WhatsApp yang terintegrasi, sampai dengan layanan omnichannel yang memiliki berbagai fungsi untuk menyelesaikan masalah dalam berbagai industri.

Irzan Raditya, CEO & Co-founder of Kata.ai
(kiri) Irzan Raditya, CEO & Co-founder of Kata.ai

“Didorong dari kondisi UMKM saat ini, kami menemukan data bahwa sebesar 70% UMKM Indonesia harus menghadapi tantangan cukup besar yang mengakibatkan penurunan angka penjualan. Menjawabtantangan tersebut, kami ingin memberikan solusi kepada UMKM dengan memberikan respon cepat dan interaksi digital untuk mempertahankan dan menjaga hubungan baik dengan konsumen,” kata Irzan Raditya, CEO dan Co-Founder Kata.ai, di sela-sela  acara INTERACT 2021.

Baca juga: Artificial Intelligence akan Permudah Proses Klaim dan Deteksi Fraud

Saat ini, Kata.ai telah memiliki berbagai layanan mulai dari Kata Platform, Whatsapp Business API, QIOS, dan Kata Omnichat yang memberikan solusi untuk berbagai masalah. “Lebih dari 750 juta percakapan dan 18.6 juta pengguna aktif setiap bulannya, kami telah dipercaya oleh berbagai industri untuk membantu perkembangan bisnis,” lanjut Irzan.

 

Kata.ai, jelas Irzan, tidak hanya memberikan solusi untuk UMKM, tapi juga perusahaan skala besar dari berbagai industri seperti keuangan, telekomunikasi, dan otomotif. Menurut Irzan, penggunaan teknologi AI dan Chatbot di masa mendatang akan semakin masif, dan perusahaan yang tidak memanfaatkannya akan sulit berkembang.

Baca juga: Cara Baru Meningkatkan Komunikasi Bisnis dalam Produktivitas & Otomatisasi

“Kami sedang mengembangkan Chatbot dengan menggunakan bahasa daerah. Rencananya ada 10 bahasa daerah yang akan kami kembangkan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Irzan juga menegaskan, bahwa kehadiran platform percakapakan berbasis teknologi AI dan Chatbot tidak akan menjadi pesaing bagi platform e-commorce, karena keduanya saling melengkapi.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.