Kampanye Bijak Garam Ajinomoto Membantu Meningkatkan Gaya Hidup Sehat Masyarakat

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | Dalam upaya mencapai dua tujuan besar, yaitu memperpanjang harapan hidup sehat bagi 1 miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan bisnis hingga 50%, PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) bersama semua afiliasi dari Grup Global Ajinomoto sedang melakukan berbagai upaya dengan berbagai kegiatan.

Grup Ajinomoto Indonesia mengusung konsep Bijak Garam sebagai salah satu inisiatif Health Provider Ajinomoto untuk membantu memperpanjang harapan hidup sehat dan mendorong adopsi gaya hidup sehat di kalangan masyarakat Indonesia. Konsep Bijak Garam merupakan solusi yang mudah diterapkan, dengan mengurangi penggunaan garam dan menambah sedikit MSG dalam konsumsi menu harian.

Menurut dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K, spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Premier Bintaro, konsumsi garam berlebih merupakan pemicu utama hipertensi yang berujung pada peningkatan faktor risiko penyakit jantung. Karena itu, pengendalian asupan garam menjadi penting bagi masyarakat untuk menghindari risiko tersebut.

“Hipertensi adalah salah satu penyakit degeneratif yang tidak selalu menunjukkan gejala. Ada beberapa faktor pemicu risiko hipertensi, seperti usia, faktor genetik, dan gaya hidup tidak sehat seperti penyakit metabolik (gula darah tinggi, kolesterol tinggi, asupan garam berlebih). Dari faktor-faktor tersebut, tentu saja mengadopsi gaya hidup sehat menjadi cara terbaik untuk menghindari risiko hipertensi,” ungkap dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K ketika diwawancarai.

Memperingati Hari Hipertensi sedunia yang jatuh pada bulan Mei ini, dia pun ingin mengajak semua orang untuk mengadopsi gaya hidup lebih sehat dengan berolahraga secara teratur, dan mengendalikan asupan gula, garam, lemak (GGL) seperti yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Natrium dalam garam memang merupakan zat gizi mikro yang membantu mendukung fungsi tubuh. Namun, konsumsi garam berlebih dapat memicu penumpukan cairan berlebihan di dalam jaringan tubuh.

“Ketika seseorang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, dalam jangka panjang pembuluh darah akan mengeras dan menyempit. Akibatnya, aliran darah dan oksigen yang disalurkan ke organ tubuh menjadi berkurang. Jantung akan bekerja ekstra dan meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke. WHO juga merekomendasikan maksimal konsumsi garam sebanyak 5 gram per hari untuk membantu mengurangi risiko hipertensi. Mengurangi asupan garam dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung,” lanjutnya.

Grant Senjaya, Kepala Komunikasi Korporat – PT Ajinomoto Indonesia mengatakan, bahwa Grup Ajinomoto Indonesia secara aktif melakukan kampanye untuk konsep Bijak Garam sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam mendorong terciptanya gaya hidup sehat di masyarakat.

“Kampanye Bijak Garam Ajinomoto ini adalah salah satu bentuk edukasi publik tentang pentingnya diet rendah garam. Mengaplikasikan Bijak Garam dalam kegiatan memasak sehari-hari juga sangat mudah, cukup dengan mengurangi sebagian penggunaan garam dan menambahkan MSG. Misalnya, saat memasak sup ayam, dari biasanya menuangkan 2 sendok teh (sdt) garam ke dalam 1 liter kuah, cukup mengubahnya menjadi 1 sdt garam + ½ sdt MSG, dengan tips ini, sudah menerapkan konsep Bijak Garam. Hidup bisa lebih sehat dengan mengurangi asupan garam dalam masakan, namun tetap bisa mendapatkan cita rasa makanan yang tinggi,” ujar Grant.

Masyarakat Indonesia dapat menemukan informasi lebih lengkap tentang konsep Bijak Garam & inisiatif Health Provider Ajinomoto di (www.ajinomoto.co.id). Selain itu, Ajinomoto juga memiliki platform Dapur Umami yang berisi resep-resep masakan yang mengusung konsep Bijak Garam. Masyarakat dapat langsung mengaplikasikan resep-resep tersebut di rumah dengan mudah. Melalui kampanye Bijak Garam ini, Ajinomoto berharap dapat terus berkontribusi dalam mendorong terciptanya gaya hidup sehat di masyarakat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here