KADIN: Pergerakan UMKM Sinyal Positif Perekonomian Indonesia

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Langkah yang harus dilakukan Pemerintah agar UMKM bangkit dan keluar dari masa sulit.
Marketing.co.id – Berita UMKM | Adanya pembatasan pergerakan menyebabkan penurunan perekonomian di Indonesia pada awal pandemi COVID-19. Namun, saat ini situasinya sudah mulai pulih. Wakil Ketua Umum KADIN Shinta Kamdani mengatakan, sejak 2020, industri manufaktur sudah meningkat dan mulai ekspansif.
Meskipun pasar di Indonesia sudah mulai berangsur pulih, Shinta mengingatkan bahwa banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang gulung tikar akibat dari pandemi COVID-19. Pergerakan UMKM merupakan kunci dari sinyal positif perekonomian di Indonesia, mengingat 95% dari pelaku usaha di Indonesia merupakan UMKM.
Melihat pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia, Shinta menjelaskan bahwa saat ini pemerintah bersama KADIN berfokus pada pengembangan UMKM agar dapat berekspansi menjadi lebih kompetitif di pasar global menggunakan pendekatan terintegrasi dengan menitikberatkan pada kemitraan dengan UMKM.
“Kunci dari keberhasilan ini dapat dicapai melalui UU Cipta Kerja. Melalui kebijakan ini kita dapat mengembangkan upstream dan downstream secara cepat, karena kebijakan ini dapat menarik investor ke Indonesia yang nantinya akan membuka peluang yang lebih besar bagi pelaku ekonomi untuk mengakselerasi bisnisnya, dan membantu menggairahkan perekonomian nasional,” ujar Shinta dalam Asian Insights Conference yang diadakan oleh Bank DBS Indonesia beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Chief Economist DBS Taimur Baig dalam acara yang sama menjelaskan bahwa UMKM di seluruh dunia saat ini sedang menghadapi masa sulit. Tahun 2022, pun akan tetap menyisakan tantangan bagi para UMKM.
Untuk menyiasatinya, Taimun Baig menyarankan Pemerintah melakukan beberapa langkah, seperti menyediakan regulasi dan kebijakan perpajakan yang stabil, dan meningkatkan fungsi pemerintahan.
Pemerintah juga dapat melakukan beberapa perubahan kebijakan yang nantinya dapat memudahkan pembayaran pajak, pemberian izin usaha, serta pemberian surat rekomendasi usaha bagi masyarakat yang ingin memulai usahanya.
Dengan kata lain, pemerintah harus bekerja lebih baik dalam mempermudah sistem administrasi bagi para UMKM, sehingga UMKM dapat berkembang dengan cepat. Tidak hanya taraf regional, tetapi juga global.
Lebih lanjut Taimur Baig mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia. Dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia seyogyanya mulai merancang strategi perekonomian untuk pasar regional dan global. Dengan memanfaatkan kemudahan akses dan membuka peluang kerja sama secara regional dapat memicu para pelaku usaha menjadi lebih kompetitif.
Hal tersebut akan membuat pelaku usaha tumbuh dengan cepat sehingga dapat menghadirkan solusi yang lebih matang dalam menjawab permintaan pasar regional, yang pada akhirnya dapat mengembangkan perekonomian regional menjadi lebih komprehensif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here