Jurus Rahasia Pekerja Pemula Raih Kemerdekaan Finansial

0
super you sequis
[Reading Time Estimation: 4 minutes]

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Pengalaman pertama mendapatkan gaji bagi pekerja pemula tentu sangat menyenangkan. Terbayang segala kebutuhan dan keinginan bisa segera diwujudkan. Sayangnya, begitu pertengahan bulan, kondisi gaji mulai menipis. Ketika ada kebutuhan mendadak, jalan pintas yang sering ditempuh adalah berutang karena tabungan tidak mencukupi. Itulah sebabnya, kemerdekaan finansial penting untuk diketahui dan dijalankan oleh para pekerja pemula.

super you sequis life

Pentingnya Kemerdekaan Finansial

Mewujudkan kemerdekaan finansial mungkin terdengar sulit bagi banyak pekerja pemula atau anak muda. Dengan keterbatasan gaji yang harus mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti kost, transportasi, dan makan, sulit untuk membayangkan memiliki kemerdekaan finansial. Namun, perlu diingat bahwa kemerdekaan finansial bukanlah hal yang tidak mungkin.

Menurut Head of Sequis Digital Channel, Antonius Tan, mewujudkan kemerdekaan finansial bukanlah impian yang terlalu tinggi, bahkan bagi mereka yang gajinya belum mencapai angka besar. Kuncinya adalah bekerja keras dan mengatur keuangan dengan disiplin sejak awal. Dengan bijak menggunakan uang sejak menerima gaji pertama, kebiasaan ini akan memengaruhi gaya hidup dan membantu menghindari pengeluaran berlebihan.

Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan Finansial

Antonius Tan berbagi beberapa langkah penting untuk mencapai kemerdekaan finansial, terutama bagi para pekerja pemula:

  1. Rutin Menabung

Menabung adalah kunci pertama dalam perencanaan keuangan pribadi. Sebagai pekerja pemula, prioritaskan menabung minimal 20% dari gaji bulanan Anda. Antonius menekankan bahwa menabung harus menjadi kebiasaan yang rutin. Jika ada sisa gaji atau mendapatkan bonus, pertimbangkan untuk meningkatkan jumlah tabungan. Dengan waktu, kebiasaan menabung akan membantu Anda membangun dana darurat dan mengelola keuangan dengan lebih baik.

“Perhitungan yang mudah adalah menentukan rasio tabungan. Setidaknya lebih dari 20% per bulan saya sisihkan untuk menabung. Jika ternyata ada sisa dari gaji dalam bulan tersebut atau mendapatkan bonus dan THR maka saya niatkan meningkatkan rasio tabungan lebih lagi. Jika bagi Anda rasio tersebut masih tinggi, tidak masalah dikecilkan lagi, tetapi tambahkan waktunya misalnya per hari atau per minggu. Seiring naiknya gaji dan keuangan lebih stabil maka bisa tingkatkan rasio tabungan tersebut,” saran Antonius.

  1. Mempunyai Passive Income

Selain menabung, pertimbangkan pula untuk menciptakan sumber pendapatan pasif. Di era modern ini, ada banyak cara untuk menghasilkan pendapatan pasif, seperti membuat blog, menjadi YouTuber, menulis eBook, atau melakukan investasi. Mengembangkan sumber pendapatan tambahan ini akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan dengan lebih cepat.

“Pada masa saya menjadi mahasiswa atau pekerja pemula, mendapatkan passive income tidak banyak jenisnya. Biasanya ada yang menjadi asisten dosen, guru les, bekerja tambahan di malam hari, dan lainnya. Namun, pada zaman modern ini, banyak cara mendapatkan passive income, seperti membuat & memonetisasi blog, menjadi YouTuber/influencer, menulis eBook, melakukan investasi, beli properti kemudian disewakan, dan lainnya. Jadi, tidak ada alasan untuk kita tidak bekerja giat membangun masa depan,” sebut Anton.

  1. Mengelola Utang dengan Bijak

Berutang bisa menjadi solusi ketika menghadapi kebutuhan mendesak, tetapi mengelola utang dengan bijak sangat penting. Pertimbangkan matang-matang sebelum berutang, pastikan Anda mampu melunasi utang tepat waktu tanpa mengorbankan kebutuhan lain. Hindari utang konsumtif, dan gunakan utang produktif seperti KPR atau kredit usaha untuk mengembangkan aset atau pendapatan di masa depan.

“Pekerja pemula memiliki kesempatan memiliki aset jika disiplin menabung, berhemat, dan mengusahakan tidak memiliki utang konsumtif serta memiliki penghasilan pasif. Selanjutnya, jika sudah memiliki aset, kita perlu juga memikirkan cara mengamankan aset agar tidak tergerus oleh biaya tidak terduga yang dapat menyebabkan risiko kebangkrutan dengan mengasuransikan diri kita dengan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan,” imbau Antonius.

  1. Menyimpan Dana Darurat

Dana darurat adalah jaring pengaman yang penting dalam perencanaan keuangan. Mulailah menyisihkan dana darurat setidaknya sejumlah 2-3 bulan pengeluaran bulanan awalnya. Pada akhirnya, targetkan memiliki dana darurat setara dengan 6 kali pengeluaran bulanan. Dana darurat akan membantu Anda menghadapi situasi darurat tanpa mengganggu keuangan Anda secara keseluruhan.

“Selain menabung, hal lain yang saya lakukan sejak pekerja pemula adalah belajar menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini idealnya sejumlah 6 kali pengeluaran bulanan kita saat ini. Namun bisa pergunakan target awal 2-3 bulan pengeluaran bulanan dahulu sebagai awalan. Jika dana darurat tidak terpakai bukan berarti bisa dipakai, saya tetap tingkatkan jumlahnya karena kita tidak pernah tahu kapan kondisi darurat terjadi,” sebut Antonius.

  1. Berasuransi Sejak Muda dan Sehat

Perlindungan asuransi sangat penting, terutama untuk para pekerja pemula. Mulailah memiliki asuransi jiwa dan kesehatan sejak usia muda dan sehat. Asuransi akan melindungi Anda dari risiko keuangan akibat penyakit kritis atau kejadian tak terduga lainnya. Pilihlah produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

“Mengeluhkan tidak cukup uang untuk membeli asuransi karena pendapatan bulanan yang kecil sehingga menunda untuk berasuransi sampai waktu yang belum bisa dipastikan sama saja meningkatkan risiko kerugian karena umur terus bertambah dan ada risiko terserang penyakit kritis yang menyebabkan ditolaknya pengajuan asuransi oleh perusahaan asuransi. Para pekerja pemula pada zaman ini lebih mudah memilih asuransi karena sudah banyak tersedia asuransi secara digital,” sebut Antonius.

Kehadiran asuransi digital dalam industri asuransi tidak hanya mempermudah calon nasabah mencari informasi, tetapi juga merasa bertransaksi karena dapat memilih produk asuransi yang sesuai kebutuhan, proses pengajuan asuransinya cepat dan mudah, jangkauannya luas, serta premi asuransinya relatif lebih murah.

“Pilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika nilai gaji masih kecil, tidak perlu khawatir, bisa mulai berasuransi dengan produk asuransi digital dari superyou.id karena Super You menyediakan beragam produk asuransi jiwa dan kesehatan dengan premi terjangkau mulai dari Rp30.000-an per bulan tetapi sudah memberikan perlindungan finansial hingga Rp1,5 Miliar per tahun. Ini sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan para pekerja pemula,“ kata Antonius menutup penjelasannya.

Ragam produk asuransi jiwa yang disediakan oleh Super You di superyou.id antara lain Super Life Protection dan Super Safe Protection sedangkan asuransi kesehatan antara lain Asuransi Super Easy Health dan Super Care Protection.

Mengamankan Masa Depan Finansial

Dengan langkah-langkah yang dijelaskan oleh Antonius Tan, para pekerja pemula dapat mengamankan masa depan finansial mereka, kemerdekaan finansial bukanlah impian yang terlalu jauh di cakrawala. Dengan disiplin dan tekad, setiap pekerja pemula dapat membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih cerah.