Marketing —J&T Express secara resmi masuk ke pasar Filipina. Besar dan pesatnya pasar e-commerce menjadi pertimbangan J&T Express untuk berekspansi ke negara tersebut. Layanan J&T Express di Filipina akan menjangkau lebih dari 100 kota di Filipina, namun untuk tahap awal baru 60 kota yang dilayani. Di Filipina layanan J&T Express akan diperkuat dengan 245 Drop Point, dari target 300 titik.
Dengan total populasi lebih dari 100 juta penduduk, potensi pasar Filipina sangatlah menggiurkan untuk dimasuki. Dilansir dari aseanup.com, sekitar 67 juta penduduk sudah terkoneksi dengan internet. Infrastruktur telekomunikasi juga dilaporkan semakin baik, sehingga masyarakat makin mudah mengakses internet melalui smartphone.
J&T Express Filipina secara resmi memasuki pasar Filipina mulai 2 Maret 2019. Peresmian berlangsung di Taguig, Filipina. Mengusung tagline “Express Your Online Business”, sama seperti di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya, J&T Express berupaya mendukung masyarakat Filipina dalam mengembangkan bisnis e-commerce, dengan menyediakan jasa layanan ekspres yang efisien.
“Ini merupakan wujud keseriusan J&T express Indonesia untuk mendorong pertumbuhan bisnis pengiriman sekaligus mendukung perkembangan pesat bisnis e-commerce di Asia tenggara” ungkap Robin Lo, CEO J&T Express Indonesia.
Merujuk pada businesswire.com, pasar pengiriman dan logistik Filipina diperkirakan akan mencapai sebesar USD 60,22 miliar di tahun 2023. Filipina merupakan negara yang bergantung pada jalur air untuk transportasi pengiriman barang. Namun, peningkatan infrastruktur transportasi jalan juga sangat penting untuk memperkuat sektor layanan logistik.
Filipina menjadi pasar ketiga ekspansi J&T Express di Asia Tenggara. Tahun lalu, J&T Express sukses menembus pasar Malaysia dan Vietnam. Meski begitu, perusahaan yang berdiri tahun 2015 ini akan menjadi Indonesia sebagai basis utama bisnisnya.
