Jerman Fest, Pamerkan Karya Ilmiah Terbaru

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

 jerman fest 2015Sebagai bagian dari perayaan Jerman Fest di Indonesia, Goethe-Institut Indonesien bersama Kedutaan Besar Jerman di Jakarta dan Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (EKONID) akan menyelenggarakan “Pameran Sains & Teknologi Jerman-Indonesia” pada tanggal 5 sampai 15 Oktober 2015.

Pameran sains dan teknologi yang akan diadakan di Museum Nasional, Jakarta Pusat, ini akan memamerkan inovasi-inovasi terbaru dan kerja sama antara Jerman dan Indonesia yang terjalin sejak lama di sektor Teknologi, Sains, Kesehatan, dan Teknik.

Mengusung tema “Fostering Ideas”, pameran ini ingin menunjukkan, berdasarkan sains dan penelitian di Jerman, jalur apa yang ditempuh Jerman untuk mewujudkan keunggulan ilmiah, inovasi, dan kesuksesan ekonomi. Jalur tersebut dihasilkan oleh tekad, interaksi, dan sinergi di bidang ilmiah, serta kerja sama independen antara pendidikan, sains, dan bisnis.

Selama pameran, pengunjung dapat medatangi berbagai stand seperti Pusat Riset Geo Potsdam, Pusat Ekologi Kelautan Tropis, Pusat Riset Keanekaragaman Hayati Leibniz, anggota Asosiasi Helmholtz dan Asosiasi Leibniz.

Terdapat juga Fraunhofer Society Max Planck Society, serta badan pendanaan seperti Asosiasi Riset Jerman dan Yayasan Alexander von Humboldt. Lembaga-lembaga penelitian ini akan membuka peluang untuk kerja sama dengan lembaga penelitian di Indonesia.

Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan besar dari Jerman yang sudah terkenal di Indonesia akan turut memamerkan berbagai inovasi terbaru mereka, seperti Mercedes dengan teknologi menyetir otomatis, BASF dengan solusinya untuk para petani, Siemens dengan teknik baru untuk mengembangkan sektor manufaktur, serta Lufthansa yang akan menyediakan pengalaman terbang secara virtual kepada para pengunjung.

Selain memamerkan inovasi-inovasi terbaru, pameran ini juga bertujuan untuk menunjukkan kerja sama ilmiah antara Jerman dan Indonesia yang sudah terjalin sejak lama dan menghasilkan empat inisiatif, di mana para ilmuwan dari kedua negara berbagi pengetahuan dan dapat saling belajar: baik itu mengenai sistem peringatan dini tsunami, energi panas bumi, ataupun keanekaragaman hayati.

Dr. Georg Witschel, Duta Besar Jerman untuk Indonesia dalam press release mengatakan bahwa kerja sama ilmiah antara Jerman dan Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1960-an, di mana terjadi pertukaran ilmuwan antar kedua negara.

Sejak itu, hubungan ini semakin berkembang, mencakup berbagai sektor, mulai dari analisa lanskap ilmiah di Indonesia hingga bioteknologi, dari ilmu sosial hingga penelitian kelautan.

“Semoga pameran ini dapat membantu memperkuat kerja sama antara kedua negara dan terus menciptakan hasil yang bermanfaatkan untuk kedua pihak, di masa kini maupun di masa depan,” harapnya.

Bagi pelajar dan akademisi yang berencana menempuh pendidikan atau pun melakukan penelitian di Jerman, sebuah seminar informasi berjudul “Studi dan Penelitian di Jerman” oleh Pelayanan Pertukaran Akademis Jerman atau DAAD akan diselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2015 di Ruang Auditorium, Museum Nasional, Jakarta Pusat.