Marketing.co.id – Berita Digital | Menjawab tantangan dan hambatan terkait pengelolaan data di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara resmi meluncurkan BigBox. Ini merupakan solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia yang dicetuskan pemerintah.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyambut baik langkah Telkom menghadirkan BigBox sebagai solusi untuk mewujudkan Satu Data Indonesia yang merupakan kebijakan pemerintah untuk mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data. Dimana, layanan big data ini memberikan solusi data yang komprehensif dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas baik oleh lembaga pemerintah, BUMN, dunia usaha, dan masyarakat.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, bahwa BigBox merupakan wujud nyata kontribusi Telkom dalam pemanfaatan data bagi masyarakat luas. “BigBox adalah bagian dari fokus bisnis digital yang tengah Telkom kembangkan khususnya dalam rangka mengakselerasi pengembangan platform digital,” ujar dia dalam acara peluncuran BigBox yang digelar secara online melalui video conference.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan tantangan tersendiri bagi industri di mana data kian tersebar, tidak terintegrasi, tidak ada standardisasi dan kesulitan interoperabilitas data. Adanya BigBox sendiri, merupakan end-to-end big data platform, produk dari Amoeba sebagai inkubasi model startup internal perusahaan.
Baca juga: Telkomsel Raih Predikat Terbaik pada 2020 Cloudera Data Impact Awards
Menurut International Data Center (IDC) Benchmark Analysis Report, November 2020, memiliki key product/features seperti data integration, data lake, workflow management, search engine, data exploration and insight, realtime dashboard, API factory, dan crawling engine. Laporan IDC tersebut didasarkan terhadap produk horizontal platform BigBox yang terdiri dari 8 modul, yakni BigLake, BigSpider, BigAction, BigSearch, BigQuery, BigBuilder, BigFlow, dan BigEnvelope.
Selain itu, BigBox juga memiliki vertical platform, yaitu social media analytic platform (BigSocial), e- commerce analytic platform (BigCommerce) dan one data management platform (BigOne). Khusus untuk BigOne, akan diusung oleh Telkom untuk menjadi platform Satu Data Indonesia, secara nasional.
Direktur Digital Telkom Muhammad Fajrin Rasyid mengungkapkan, bahwa potensi pasar big data adalah Rp2 triliun dengan pertumbuhan 15% per tahun. Tak heran jika Telkom pun merangsek masuk ke bisnis digital – salah satunya melalui BigBox.
BigBox sendiri diyakini mampu memenuhi semua hal yang tercantum dalam kebutuhan Satu Data Indonesia. Mulai dari lingkungan data yang terintegrasi dan mudah diakses, pengolahan data, analitik yang akurat dan dipertanggungjawabkan, sampai menghasilkan insight untuk pengambilan keputusan serta API (Application Programming Interface).
Meski baru diluncurkan, sepanjang perjalanan pengembangan BigBox pun telah teruji di berbagai use case implementasi big data. Beberapa di antaranya, seperti proyek yang mengintegrasikan 5.518 sumber data SPBU, bahkan telah mengantarkan BigBox meraih penghargaan nasional hingga internasional.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis